Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar as pada hari ini (16/9) ditutup pada level Rp14.825/US$ atau tercatat menguat 0,07% dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin (15/9) di level Rp14.845/US$
Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, pelaku pasar masih menunggu pengumuman hasil rapat Bank Sentral AS (The Fed) yang bakal digelar pada 15 hingga 16 September waktu setempat. Dimana pengumuman bakal disampaikan pada Kamis (17/9) dini hari waktu Indonesia.
“Kebijakan The Fed diprediksi masih lebih longgar untuk membantu memulihkan ekonomi AS di masa pandemi yang masih terjadi,” kata Arinton di Jakarta, Rabu 16 September 2020.
Sebagai informasi saja pada periode Agustus lalu The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau fed fund rate (FFR) sebesar 0% hingga 0,25%. Tentunya kebijakan tersebut bakal dipantau oleh Bank Indonesia (BI) dalam pengambilan keputusan pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Kamis (17/9) esok hari.
Ariston menilai, kebijakan bank sentral AS dan BI bakal menjadi arahan para investor dalam menempatkan dananya di pasar keuangan nasional.
Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (16/9) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.844/US$ terlihat menguat dari posisi Rp14.870/US$ pada perdagangan kemarin (15/9).
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More
Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More