Market Update

Jelang Pengumuman Suku Bunga BI, IHSG Dibuka Melemah 0,44 Persen ke Level 7.304

Jakarta – Jelang pengumuman suku bunga Bank Indonesia yang diperkirakan tetap di level 6 persen, indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik dibuka terkoreksi ke level 7.304,11 atau melemah 0,44 persen dari level 7.337,01 pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (20/3).

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 580,07 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 22 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp271,13 miliar.

Kemudian, tercatat terdapat 104 saham terkoreksi, sebanyak 144 saham menguat dan sebanyak 251 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, Ini Sentimen Penggeraknya

Sebelumnya, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, melihat bahwa IHSG secara teknikal hari ini akan berpotensi kembali menguat.

“Hari ini IHSG berpotensi kembali menguat mencoba break level 7.380, dengan level resistance 7.360-7.380 dan level support 7.270-7.290,” ucap Fanny dalam risetnya di Jakarta, 20 Maret 2024.

Di samping itu, indeks-indeks Wall Street kembali menguat pada perdagangan kemarin (19/3), ketika The Fed memulai pertemuan kebijakan selama dua hari, dengan indeks Dow Jones naik 320,33 poin 0,83 persen ke level 39.110,76, sedangkan Nasdaq Composite naik 0,39 persen menjadi 16.166,79. Sementara, S&P 500 meningkat 0,56 persen menjadi 5.178,51.

Sementara, bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga (tetap) pada Rabu (20/3) waktu Amerika Serikat (AS). Namun, serangkaian laporan inflasi AS yang mengkhawatirkan belakangan ini membuat investor khawatir bahwa bank sentral bisa menandakan bahwa suku bunga akan tetap tinggi lebih lama dari perkiraan.

Baca juga: Waspada! Saham “Sampah” Makin Berserakan, Banyak “Perompak” di Lantai Bursa

Adapun, mayoritas bursa Asia-Pasifik cenderung melemah pada perdagangan Selasa (19/3), jelang keputusan kebijakan suku bunga Bank of Japan (BoJ) dan Reserve Bank of Australia (RBA) yang akan dirilis kemarin.

Beberapa indeks di bursa Asia-Pasifik terpantau di zona merah, kecuali indeks ASX 200 Australia dan indeks Nikkei 225 Jepang, masing-masing naik 0,26 persen dan 0,66 persen. Sedangkan, indeks Shanghai Composite China terpantau melemah, yakni turun 0,72 persen. Begitu pula, indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,24 persen, dan KOSPI Korea Selatan turun 1,10 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

13 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

14 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

17 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

17 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

18 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

20 hours ago