Jakarta – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini (23/1) diprediksi akan melemah terbatas seiring sentimen negatif terhadap aset berisiko yang kembali membayangi pergerakan harga pagi ini.
Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada infobanknews menjelaskan, saat ini Indeks saham Asia bergerak turun. Meski begitu, pasar masih menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI).
“Hari ini pasar menunggu hasil RDG BI, konsensus tidak ada pemangkasan suku bunga, tapi ini bisa saja terjadi pemangkasan mengingat tingkat imbal hasil AS juga terus turun karena intervensi the Fed di pasar uang,” ucap Ariston di Jakarta, Kamis 23 Januari 2020.
Namun di sisi lain, turunnya tingkat imbal hasil obligasi AS memberikan tekanan ke dollar AS yang bisa mendorong penguatan rupiah kembali. “USD terhadap IDR berpotensi bergerak di kisaran 13.600/US$ hingga 13.700/US$,” kata Ariston.
Sebagai informasi, pada perdagangan pagi hari ini (23/1) Kurs Rupiah berada di level Rp13.639/US$ posisi tersebut menguat bila dibandingkan pada penutupan perdagangan kemarin (22/1) yang masih berada di level Rp13.646/US$.
Sedangkan berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (23/1) kurs rupiah berada pada posisi Rp13.626/ US$ terlihat menguat dari posisi Rp13.678/US$ pada perdagangan kemarin (22/1). (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More