Jakarta– Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini (18/9) diprediksi akan mengalami penguatan jelang pengumuman arah suku bunga acuan The Fed pada Kamis dini hari esok.
Hal tersebut seperti disampaikan oleh Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra ketika dihubungi oleh Infobank. Menurutnya pasar memprediksi The Fed akan menunkan bunga acuannya.
“Pasar juga sedang menunggu keputusan suku bunga acuan Bank sentral AS yang akan dirilis Kamis dini hari. Sebagian besar pelaku pasar memperkirakan ada pemangkasan 25 bps,” kata Ariston di Jakarta, Kamis 18 September 2019.
Walaupun begitu, dirinya menilai beberapa investor masih menunggu pernyataan Gubernur Fed pasca pengumuman mengenai outlook kebijakan moneter AS. The Fed sendiri telah menggelar pertemuan mengenai arah pergerakan suku bunga acuan pada dua hari dimulai sejak 17 hingga 18 September 2019.
“Ini mungkin bisa mendorong pergerakan rupiah dalam konsolidasi. Dimana USD pada IDR berpotensi bergerak di kisaran Rp14.040/US$ hingga Rp14.080/US$,” kata Ariston.
Sebagai informasi, pada perdagangan pada pagi hari ini, (18/9) Kurs Rupiah berada di level Rp14.075/US$ posisi tersebut menguat bila dibandingkan penutupan perdagangan kemarin (17/9) yang masih berada di level Rp14.100/US$.
Sementara, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (18/9) kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.080/ US$ menguat dari posisi Rp14.100/US$ pada perdagangan kemarin (17/9). (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – Dolar Amerika Serikat (USD) mengalami penguatan setelah Donald Trump memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) AS 2024.… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (MenKop) Budi Arie Setiadi memaparkan 12 program prioritas koperasi yang akan dilaksanakan… Read More
Jakarta – Donald Trump berhasil mengalahkan Kamala Harris dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS).… Read More
Jakarta – Harga minyak dunia mulai merangkak naik pada Kamis (7/11) menyusul efek kemenangan Donald… Read More
Jakarta - PT VENTENY Fortuna International Tbk (VTNY) berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp186 miliar… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melanjutkan proses likuidasi atau pembubaran terhadap perusahaan fintech lending… Read More