Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae. (Foto: M. Zulfikar)
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimis hingga akhir tahun 2023 kredit akan tumbuh mencapai double digit. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae mengatakan hal ini disebabkan adanya siklus perekonomian yang akan meningkat di tahun Pemilu.
“OJK tetap optimis bahwa kredit dapat tumbuh double digit akhir tahun ini tentu sebetulnya ada beberapa alasan pertama siklus perekonomian menjelang selalu ada peningkatan di samping kita memasuki tahun pemilu,” ujar Dian dalam konferensi pers RDK, Senin 4 Desember 2023.
Baca juga: BI Proyeksikan Kredit 2024 Capai 12 Persen dan Tumbuh 13 Persen di 2025
Meskipun, pada Oktober 2023 kredit tumbuh tipis atau masih single digit yakni sebesar 8,99 persen secara tahunan (yoy), dibandingkan dengan September 2023 sebesar 8,96 persen atau menjadi Rp6.903 triliun.
Lebih lanjut, kata Dian, di tahun pemilu akan mendorong konsumsi masyarkat yang dapat berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional yang pada akhirnya akan mengakselerasi kredit hingga akhir tahun.
“Selain optimis terkait pertumbuhan ekonomi, kita melihat bahwa kinerja perbankan kita ini baik bahkan sangat terjaga dan risiko kredit sangat rendah,” imbuh Dian.
Di samping itu, OJK juga tetap memperhatikan pengelolaan tata kelola perbankan untuk memonitor risiko secara intens. Terlebih, gejolak ekonomi global tak berdampak signifikan terhadap ekonomi dan perbankan di Tanah Air.
Baca juga: BCA Optimistis Kredit Bakal Moncer Setelah Pemilu 2024
“Kami juga melihat KSSK (komite stabilitas sistem keuangan) selama ini selama krisis Covid kita bisa menghadapi, apalagi situasi pada saat ini dampak gejolak ekonomi global sedkit saja kepada kita, perbankan kita juga diatas rata-rata negara maju. Ini akan menambah confidence pembiayaan kepada kredit bank,” jelasnya. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More