Moneter dan Fiskal

Jelang Pemilu, Keyakinan Konsumen Meningkat di Januari 2024

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan Survei Konsumen terhadap kondisi ekonomi pada Januari 2024 meningkat jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hal tersebut tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Januari 2024 sebesar 125, lebih tinggi dibandingkan 123,8 pada bulan sebelumnya. 

Asisten Gubernur BI, Erwin Haryono mengatakan meningkatnya keyakinan konsumen pada Januari 2024 didorong oleh menguatnya Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (lEK) Januari 2024 tercatat masing-masing sebesar 115,6 dan 134,5.

Baca juga: Indeks Keyakinan Konsumen Masih Kuat, Ini Pendorongnya 

“Meningkatnya keyakinan konsumen pada Januari 2024 didorong oleh menguatnya keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini maupun ekspektasi terhadap kondisi ekonomi ke depan,” ujar Erwin dalam keterangannya, Selasa, 13 Februari 2024.

Erwin menjelaskan, IKE tercatat meningkat didukung oleh Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja dan Indeks Penghasilan Saat Ini. Di mana tercatat meningkat masing-masing sebesar 5,7 poin dan 1,3 poin menjadi 118,4 dan 116,5 pada Januari 2024.

Sementara itu, IEK yang menunjukkan ekspektasi konsumen pada 6 bulan mendatang juga tercatat meningkat didorong oleh Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja dan Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha, yang masing-masing tercatat sebesar 133,7 dan 134,9 pada Januari 2024, meningkat dari 129,9 dan 132,2 pada Desember 2023.

Secara rinci, berdasarkan seluruh kategori pengeluaran pada Januari 2024 keyakinan konsumen tetap optimis. Peningkatan tertinggi tercatat pada responden dengan pengeluaran Rp4,1-5 juta.

Baca juga: Libur Pemilu 2024, Layanan BI Fast Tetap Tersedia

Berdasarkan usia, keyakinan konsumen pada Januari 2024 juga terpantau optimis utamanya pada kelompok usia 20-30 tahun. Kemudian secara spasial, IKK mening kat di sebagian besar kota yang disurvei, terbesar di Kota Medan sebesar 14,5 poin, diikuti Ambon 11,2 poin dan Padang 8,8 poin.

“Sementara itu, sebagian kota lainnya mencatat penurunan IKK, terutama di Kota Palembang 9,4 poin, diikuti Pangkal Pinang 4,2 poin dan Bandung 4,1 poin,” paparnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

2 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

3 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

5 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

6 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

6 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

9 hours ago