Moneter dan Fiskal

Jelang Pemilu 2024, Sri Mulyani Tegaskan APBN Tetap Fokus Bangun Fondasi Ekonomi

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) 2024 tidak hanya sekadar untuk membiayai pemilihan umum (pemilu) saja, melainkan juga akan tetap fokus untuk mebangun fondasi ekonomi, yakni salah satunya di bidang pendidikan.

Menkeu menyebutkan dalam APBN 2024 anggaran pendidikan sebesar Rp660 triliun atau sebesar 20 persen terhadap APBN. Ini merupakan langkan pemerintah untuk melahirkan sumber daya manusia yang unggul menuju Indonesia sebagai negara maju.

“Anggaran pendidikan Rp660 triliun terus anda duduk aja seolah-olah entitlement to get something, gak juga, karena mental entitlement merasa berhak saja, hak saya apa? Itu pasti tidak akan membuat kalian sukses dan negara Indonesia sukses. Mental entitlement adalah menganggap bahwa negara have to do something for me and i just wait, nggak juga. Tapi tetap harus memperjuangkan,” kata Sri Mulyani dalam acaea Indonesia Millenial and Gen-Z Summit, Jumat 24 November 2023.

Baca juga: Anggaran Pemilu 2024 Capai Rp37,4 Triliun, Termasuk Putaran Kedua?

Untuk itu, Menkeu pun berpesan kepada generasi Z bahwa mereka memiliki kesempatan dantantangan untuk membekali diri sendiri.

“Oleh karena itu salah satunya adalah membentuk dengan dana abadi pendidikan. Dana abadi di dalam APBN kita itu sudah mencapai Rp133 triliun, yang merupakan sebuah dana yang dipakai untuk generasi relatif muda untuk meraih mimpi-mimpinya,” ungkapnya.

Salah satunya yakni untuk membiayai LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan), yang didalamnye terdapat dana abadi penelitian, dana abadi kebudayaan dan dana abadi perguruan tinggi.

“Karena kita semuanya tahu kalau Indonesia nggak akan masuk menjadi negara maju dan berpendapatan tinggi, kalau kita tidak investasi in human capital. Kalau anggarannya ada berarti persoalannya “How to use it properly” apakah melalui berbagai macam investasi di bidang konten kurikulumnya, fasilitas pendidikan , atau dalam bentuk scholarship, apa bentuk-bentuk yang lain semuanya legitimate,” jelasnya.

Baca juga: Anak Buah Sri Mulyani Sebut APBN 2024 Dirancang untuk Merespon Dinamika Perekonomian

Sri Mulyani pun membeberkan, hingga saat ini dana abadi pendidikan telah mampu menyekolahkan lebih dari 42 ribu penerima beasiswa dan belum termasuk peneliti.

“Jadi anda punya impian, negara punya resources tidak berarti anda nungguin kapan negara datang untuk saya you fight for that, you fight this opportunity,” tegasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

12 mins ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

17 mins ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

2 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

2 hours ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

2 hours ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

3 hours ago