Balikpapan – Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai adanya pemilihan umum (pemilu) atau tahun politik 2024 masih akan menunjukkan tren yang positif bagi pasar modal Indonesia.
Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menyatakan bahwa tren positif pada pasar modal Indonesia tersebut didukung oleh lima pemilu sebelumnya yang turut menunjukkan pergerakan yang positif.
“Jadi kalau saya lihat ini masih positif, kenapa? Karena kita berharap bahwa walaupun kita tahu pemilu kita akan dilaksanakan di 14 Februari, justru kita perlu suasananya kondusif dan orang mulai berinvestasi,” ucap Iman dalam Capital Market Journalist Workshop Media Gathering 2023 di Balikpapan, Jumat (17/11).
Baca juga: Ramai Boikot Produk Terafiliasi Israel Berpengaruh ke Perdagangan Bursa? Ini Jawaban BEI
Menurutnya, indeks harga saham gabungan (IHSG) yang bergerak sideways cenderung menurun sejak akhir tahun lalu hingga sekarang. Ini lebih disebabkan oleh faktor makro ekonomi, di mana interest rate dari Amerika Serikat (AS) terus meningkat.
“Faktor-faktor itu yang menurut saya lebih dominan dari faktor politiknya, jadi faktor politiknya saya kira ya berdampak tapi tidak akan signifikan, tapi InsyaAllah kondisi ekonomi kemudian membaik, itu akan lebih mendorong peningkatan transaksi kita di tahun depan,” imbuhnya.
Iman menambahkan bahwa, sebanyak 77 perusahaan yang telah mencatatkan sahamnya di BEI pada tahun ini disebabkan oleh pelaksanaannya yang tertunda akibat pandemi Covid-19 dan adanya faktor pemilu yang akan berlangsung di tahun depan.
Baca juga: Pasar Modal Indonesia Masih Bergairah, Ini Buktinya
“Jadi kita lihat pada hari ini yang IPO (Initial Public Offering) ada 77 secara ytd. Itu kalau kita lihat beberapa mempercepat ke 2023 ini, karena mereka melihat tahun depan pemilu,” ujar Iman.
Selain itu, faktor pendorong lain yang memicu tren positif di pasar modal Indonesia adalah dari sisi komposisi investor saat ini sudah didominasi oleh domestik sebanyak 65 persen dan sisanya adalah investor asing. (*)
Editor: Galih Pratama
Oleh Ryan Kiryanto, Ekonom Senior dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia TAHUN 2024 baru… Read More
Jakarta - Mulai hari ini, 1 Januari 2025, pemerintah menerapkan kebijakan pajak pertambahan nilai (PPN)… Read More
Jakarta – PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) kembali menghadirkan program TORA Blue… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelumnya telah menyampaikan bahwa akan melakukan penyesuaian pada… Read More
Oleh Karnoto Mohamad, Wakil Pemimpin Redaksi Infobank SELAMAT Tahun Baru 2025. Tahun di mana beban hidup… Read More
Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto resmi mengumumkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari… Read More