Market Update

Jelang Pembukaan Perdagangan 2024, IHSG Diproyeksi Rawan Koreksi

Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (2/1) diperkirakan masih rawan untuk terkoreksi dan bergerak antara level 7.150 hingga 7.210, jika belum mampu menembus level resistancenya.

“Apabila IHSG belum mampu untuk menembus area resistance di 7.308, IHSG akan rawan terkoreksi dengan area koreksi terdekat berada di 7.150-7.210,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 2 Januari 2024.

Hal tersebut dipicu oleh IHSG yang ditutup melemah 0,43 persen ke level 7.272 pada perdagangan Jumat lalu (29/12/23) yang disertai dengan munculnya volume penjualan.

Baca juga: Pasar Modal Indonesia Tumbuh Positif Sepanjang 2023, Ini Buktinya

MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, diantaranya adalah PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR).

ACES – Buy on Weakness 

ACES menguat 0,7 persen ke 720 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama ACES masih mampu berada di atas 665 sebagai stoplossnya, maka posisi ACES sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 1 dari wave (3).
Buy on Weakness: 695-720
Target Price: 750, 780
Stoploss: below 665

EXCL – Buy on Weakness 

EXCL menguat 1,52 persen ke 2.000 dan masih didominasi oleh volume pembelian, namun penguatan EXCL tertahan oleh MA20. Selama EXCL masih mampu bergerak di atas 1,885 sebagai stoplossnya, maka posisi EXCL saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave C dari wave (Y).
Buy on Weakness: 1.945-1.980
Target Price: 2.140, 2.220
Stoploss: below 1.885

HMSP – Spec Buy 

HMSP terkoreksi 1,10 persen ke 895 diserai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, MNC Sekuritas perkirakan posisi HMSP sedang berada di awal wave [iii] dari wave C, sehingga koreksi HMSP akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Spec Buy: 880-890
Target Price: 925, 945
Stoploss: below 860

Baca juga: OJK Targetkan Penghimpunan Dana di Pasar Modal 2024 Tembus Rp200 Triliun

SMGR – Buy on Weakness 

SMGR menguat 1,99 persen ke 6.400 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, penguatan SMGR pun mampu untuk berada di atas MA60. Saat ini, posisi SMGR diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [b], sehingga SMGR masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 6.225-6.375
Target Price: 6.525, 6.650
Stoploss: below 6.100. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

4 mins ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

1 hour ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

2 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

3 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

3 hours ago

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI, Bukti Peran Strategis dalam Stabilitas Ekonomi RI

Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More

3 hours ago