Market Update

Jelang Nyoblos Pemilu 2024, IHSG Ditutup Terkoreksi 1,20 Persen ke Level 7.209

Jakarta – Jelang pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan dilaksanakan esok hari, 14 Februari, indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (7/2) berbalik ditutup terkoreksi pada level 7.209,74 atau melemah 1,20 persen dari level 7.297,66.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 308 saham terkoreksi pada penutupan perdagangan IHSG.

Lalu, ada 214 saham menguat, dan 245 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 15,04 miliar saham diperdagangkan dengan 1,22 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp9,98 triliun. 

Baca juga: Usai IPO, Homeco Victoria Makmur (LIVE) Bidik 50 Juta Konsumen di 2030

Kemudian, seluruh indeks turut mengalami pelemahan, dengan IDX30 melemah 0,71 persen menjadi 502,36, LQ45 melemah 0,70 persen menjadi 988,16, Sri-Kehati melemah 0,86 persen menjadi 450,62, dan JII melemah 2,16 persen menjadi 516,58.

Di samping itu, hanya terdapat dua sektor yang mengalami penguatan, yaitu sektor transportasi yang menguat 0,62 persen dan sektor energi menguat 0,04 persen.

Sedangkan, sektor lainnya mengalami pelemahan yang dipimpin oleh sektor bahan baku melemah 2,01 persen, sektor infrastruktur melemah 1,01 persen, sektor properti melemah 0,69 persen, sektor non-siklikal melemah 0,62 persen, sektor kesehatan melemah 0,57 persen.

Selanjutnya, sektor keuangan melemah 0,50 persen, sektor teknologi melemah 0,42 persen, sektor siklikal melemah 0,20 persen, dan sektor industrial melemah 0,17 persen.

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Multi karya Asia Pasifik Raya Tbk (MKAP), PT Himalaya Energi Perkasa Tbk (HADE), dan PT Dewata Freightinternational Tbk (DEAL).

Baca juga: Sederet Rencana Ecocare Indo Pasifik Usai Melantai di Bursa

Sedangkan saham top losers adalah PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (PSDN), PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk (MPIX), dan PT Pulau Subur Tbk (PTPS).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX), PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN), dan PT Multi karya Asia Pasifik Raya Tbk (MKAP). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

60 mins ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

2 hours ago

Bijak Manfaatkan Produk Keuangan, Ini Pesan OJK kepada Gen Z

Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica… Read More

2 hours ago

Jurus OJK Perluas Akses Keuangan yang Bertanggung Jawab dan Produktif di Balikpapan

Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan yang… Read More

2 hours ago

Rayakan HUT ke-26, Bank Mandiri Luncurkan 5 Fitur dan Layanan Digital Terbaru

Komisaris Bank Mandiri Chatib Basri dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat meresmikan peluncuran… Read More

3 hours ago

BEI Catat 5 Saham Berikut Jadi Pemberat IHSG Pekan Ini

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar sebesar 2,61 persen… Read More

4 hours ago