Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 9 Mei 2025 kembali ditutup pada zona hijau ke posisi 6.832,80 dari dibuka pada level 6.827,75 atau naik tipis sebesar 0,07 persen.
Berdasarkan statistik RTI Business mencatat sebanyak 341 saham terkoreksi, 247 saham menguat, dan 217 tetap tidak berubah.
Sebanyak 19,18 miliar saham diperdagangkan dengan 1,11 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp9,01 triliun.
Lebih lanjut, mayorits indeks dalam negeri juga bergerak naik, dengan IDX30 menguat 0,30 persen menjadi 396,85, LQ45 meningkat 0,21 persen menjadi 765,73, dan Sri-Kehati naik 0,39 persen menjadi 353,01. Sedangkan, JII turun 0,43 persen menjadi 462,60.
Baca juga: Astra International (ASII) Tebar Dividen Final Rp308 per Saham, Intip Jadwalnya
Meski begitu, sebagian sektor mengalami pelemahan. Ini tercermin dari sektor transportasi dan sektor siklikal turun 0,80 persen, sektor industrial merosot 0,53 persen, sektor bahan baku melemah 0,46 persen, sektor non-siklikal turun 0,10 persen, serta sektor infrastruktur merosot 0,06 persen.
Sedangkan, sektor sisanya mengalami penguatan, dengan sektor kesehatan meningkat 1,63 persen, sektor properti naik 0,33 persen, sektor teknologi menguat 0,08 persen, sektor keuangan meningkat 0,07 persen, dan sektor energi naik 0,01 persen.
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), dan PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO).
Baca juga: IHSG Turun usai 8 Hari Hijau, BEI: Pasar Saham RI Masih Menarik
Sedangkan saham top losers adalah PT Panin Financial Tbk (PNLF), PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN), dan PT Paninvest Tbk (PNIN).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Panin Financial Tbk (PNLF), PT Darma Henwa bk (DEWA), dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI). (*)
Editor: Galih Pratama
