Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mempersiapkan uang tunai sebesar Rp15,1 triliun selama Desember 2020. Uang tunai ini dipersiapkan guna memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang libur Natal dan jelang tahun baru (Nataru).
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, alokasi uang tunai tersebut sebagian besar digunakan untuk memenuhi kebutuhan penarikan tunai masyarakat di mesin-mesin Mandiri ATM. Selain itu, alokasi tersebut juga turun 8,2% dari periode tahun lalu. Penyebabnya adalah karena dampak pandemi yang diperkirakan akan mengurangi belanja masyarakat pada periode tersebut.
“Kami melihat faktor pembatasan sosial dan kampanye di rumah aja untuk menekan penyebaran virus corona akan membuat masyarakat lebih memilih untuk bertransaksi secara non tunai. Namun demikian, kebutuhan akan uang tunai tetap ada untuk transaksi retail yang belum menggunakan alat pembayaran non tunai, seperti saat membeli makanan atau minuman di warung,” kata Rudi dalam keterangan persnya, di Jakarta.
Bank Mandiri mengantisipasi puncak kenaikan transaksi nasabah yang diperkirakan pada 16-31 Desember sehingga akan dilakukan optimalisasi limit pengisian mesin ATM pada periode tersebut. Untuk mengantisipasi kenaikan transaksi ini, bank ini melakukan maintenance kepada 955 mesin ATM yang berada di lokasi-lokasi utama yang berlokasi di rest area, pusat perbelanjaan, hotel, bandara, stasiun, pelabuhan, SPBU, gereja dan tempat wisata. Saat ini total ATM Bank Mandiri sebanyak 13.176 mesin.
Di samping jaringan ATM, Rudi mengungkapkan pihaknya juga telah menyiapkan jaringan elektronik banking, seperti fasilitas Mandiri Online, SMS Banking dan Call Center 14000 untuk membantu nasabah melakukan transaksi keuangan, termasuk pembayaran kewajiban bulanan.
“Aplikasi Mandiri Online, misalnya, kini sudah dapat melayani hampir semua transaksi nasabah seperti pemindahan dana, pembukaan rekening, pemblokiran dan pembukaan blokir, monitoring perpindahan dana, serta transaksi pembayaran, termasuk dengan scan QRIS,” ujarnya.
Khusus pada periode libur Natal 24-27 Desember 2020, Bank Mandiri juga akan mengoperasikan sebanyak 160 cabang. Sementara itu, Bank Mandiri akan mengoperasikan sebanyak 214 cabang secara bergantian untuk memberikan layanan perbankan secara terbatas pada periode libur Tahun Baru 31 Desember 2020 – 3 Januari 2021. (*) Evan Yulian Philaret
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More