Jelang Libur Lebaran, IHSG Ditutup di Zona Hijau ke Level 7.286

Ilustrasi - Pergerakan pasar sahan. (Foto: Istimewa)

Jakarta – Jelang libur Lebaran 2024, Indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik ditutup pada zona hijau ke level 7.286 atau naik 0,45 persen dari dibuka melemah pada level 7.254,39 pada perdagangan hari ini (5/4).

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 301 saham terkoreksi dalam penutupan perdagangan IHSG sore ini. Lalu, 261 saham menguat, dan 220 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 16,50 miliar saham diperdagangkan dengan 815 ribu kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp12,60 triliun.

Meski begitu, seluruh indeks malah mengalami pelemahan, dengan IDX30 melemah 0,45 persen menjadi 488,16, LQ45 melemah 0,42 persen menjadi 963,73, JII melemah 0,08 persen menjadi 535,91, dan SRI-KEHATI melemah 0,68 persen menjadi 432,41.

Baca juga: BEI Tetapkan Syarat Pemecahan dan Penggabungan Saham

Kemudian, mayoritas sektor juga mengalami pelemahan, diantaranya adalah sektor transportasi melemah 0,71 persen, sektor teknologi melemah 0,66 persen, sektor non-siklikal melemah 0,48 persen, sektor properti melemah 0,39 persen, sektor keuangan melemah 0,27 persen, dan sektor siklikal flat.

Sedangkan, sisanya mengalami penguatan, dengan sektor infrastruktur menguat 1,70 persen, sektor energi menguat 0,86 persen, sektor kesehatan menguat 0,62 persen, sektor bahan baku menguat 0,34 persen, dan sektor industrial menguat 0,30 persen.

Baca juga: Outflow Dana Asing Saham Bank Jumbo Capai Rp1,7 Triliun, IHSG Makin ‘Boncos’

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI), PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA), dan PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA). Sedangkan saham top losers adalah PT Golden Flower Tbk (POLU), PT Venteny Fortuna Indonesia Tbk (VTNY), dan PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Kota Satu Properti Tbk (SATU), dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri