Ekonomi dan Bisnis

Jelang Lebaran Penjualan Handphone Meningkat

Jakarta–PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) mengakui penjualan handphone mengalami peningkatan menjelang perayaan lebaran di tahun ini. Setidaknya total pertumbuhan penjualan  ditaksir berada pada kisaran 10-15%.

“Lebaran kali ini yang laris, perangkat handset yang punya kameranya cukup tinggi, terutama produk Samsung yang harganya mulai dari Rp1 juta sampai Samsung S7, note juga banyak peminat, bulan ini saja sudah 10% pertumbuhan, kalau bulan puasa 15% lah sama peningkatannya,‎” kata Direktur Utama Tiphone Mobile Indonesia Tan Lie Pin, di‎ Hotel Grand Mercure, Harmoni, Jakarta, Rabu, 15 Juni 2016.

‎Pada tahun ini, Tan Lie Pin menguraikan, perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp26,7 triliun atau tumbuh 21% bila dibandingkan raihan tahun 2014 sebesar Rp22,04 triliun. Porsi pendapatan ‎sebanyak 25%, atau setara Rp6,6 triliun didapatkan dari penjualan handset.

‎”Penjualan handset akan meningkat lagi menjelang lebaran. Banyak masyarakat yang ganti handphone, karena ingin mejeng-mejeng dengan HP baru. Permintaan HP yang terlaris memang dengan HP kamera di atas 5 megapixel (MP),” terang Tan Lie Pin.

Posisi tiga bulan pertama di tahun ini, total pendapatan bersih perseroan sudah mencapai Rp6,27 triliun. Angka itu setara dengan 23 persen dari total pendapatan sebesar Rp26,7 triliun di tahun ini.

Kontribusi utama pendapatan tersebut masih banyak disumbang dari penjualan voucher prabayar dan kartu perdana yang mencapai Rp4,69 triliun, atau 74,8 persen dari total pendapatan‎. Sisanya penjualan didapatkan daro penjualan telepon Seluler yang mencapai Rp1,58 triliun.

“Penjualan handset di kuartal I sudah mencapai target. Sangat memuaskan lah, masih bagus. Kami meningkatkan penjualan handset dengan membuka banyak kegiatan, seperti pameran promosi yang besar di area Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Kemayoran. Kami buka 6 titik, baik dengan prinsipan maupun operator. ‎Banyak promo, dan kami beri diskon besar-besaran di sana (acara PRJ),” papar Tan Lie Pin.

Dengan perkiraan pendapatan sebesar Rp26,7 triliun di tahun ini, sambung Tan Lie Pin, perseroan memprediksi bisa meraih laba bersih di bawah Rp400 miliar. Porsi laba bersih perseroan di kuartal I-2016 sudah mencapai Rp110,99 miliar. (*) Dwitya Putra

 

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Usai Bertemu Komdigi, Pengembang Koin Jagat Ubah Format Permainan

Jakarta — Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo mengungkapkan, pihaknya telah menerima berbagai laporan baik dari… Read More

1 hour ago

Pemerintah Optimis Konsumsi Domestik Dorong Stabilitas Ekonomi RI

Jakarta – Di tengah ketidakpastian geopolitik dan perlambatan ekonomi dunia, pemerintah optimis konsumsi domestik tetap… Read More

2 hours ago

AFI Rilis AXA Long Term Life Protector, Ini Solusi yang Ditawarkan

Jakarta - PT AXA Financial Indonesia (AFI) resmi meluncurkan AXA Long Term Life Protector, sebuah… Read More

2 hours ago

Bank Jago Syariah Siapkan Gebrakan Baru Tahun Ini, Nih Bocorannya

Jakarta - PT Bank Jago Tbk atau Bank Jago terus mengembangkan inovasi di sektor keuangan… Read More

2 hours ago

Biden Atau Trump, Siapa Yang Berjasa Atas Gencatan Senjata Gaza?

Joe Biden mengklaim timnya lah yang merundingkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza. Namun Donald Trump… Read More

3 hours ago

Reaksi Pemimpin Dunia usai Tercapainya Gencatan Senjata Israel-Hamas di Gaza

Jakarta – Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang akan berlaku mulai Minggu, 19… Read More

3 hours ago