Jakarta–Bank Indonesia (BI) telah menyiapkan uang tunai untuk kebutuhan selama bulan Ramadhan dan jelang Lebaran 2017 sebesar Rp167 triliun. Namun, Bank Sentral hanya menyediakan uang emisi baru (desain 2016) sebesar Rp70 triliun.
Deputi Gubernur BI Sugeng, di Lapangan IRTI, Monas, Jakarta, Rabu, 7 Juni 2017 mengatakan, meski BI hanya menyiapkan uang emisi barunya sebanyak Rp70 triliun, namun BI memastikan bahwa sisanya yakni Rp97 triliun (uang emisi 2014) adalah cetakan baru.
“Jadi memang belum bisa semuanya emisi baru. Kami siapkan emisi baru itu sekitar Rp70 triliun. Tetapi sisanya dari Rp167 triliun itu semuanya uang cetakan baru tapi bukan emisi baru,” ujar Sugeng.
Dia mengungkapkan, Bank Sentral sendiri telah menyiapkan tambahan uang tunai sebanyak Rp200 triliun untuk mengantisipasi kekurangan kebutuhan uang tunai yang telah disiapkan BI sebesar Rp167 triliun. BI memastikan uang tunai yang disiapkan tersebut lebih dari cukup. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More