Jakarta — PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Asuransi Tugu) mengaku menyiapkan produk baru guna menyambut Idul Fitri 1439 H. Produk terbaru tersebut merupakan produk ritel yang akan digarap oleh Asuransi Tugu.
“Untuk produk lain kita udah buat schedule. Ada yang kami luncurkan menjelang lebaran. Kita ada paket mudik yang akan dipasarkan di beberapa SPBU. Dan ini paket mudik aman untuk kecelakaan diri bagi pemudik, ini bisa didapatkan di SPBU di bright store,” kata Presiden Direktur Asuransi Tugu Indra Baruna setelah menghadiri pencatatan saham pertama Asuransi Tugu di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin 28 Mei 2018.
Dirinya menyebut, peluncuran produk tersebut juga merupakan salah satu strategi guna kembangkan produk ritel dan SME miliknya pada tahun ini. Indra juga mengaku akan meluncurkan produk tersebut pada awal bulan Juni mendatang.
Baca juga: Asuransi Tugu Pratama Resmi Melantai di Bursa
Indra menambahkan, pihaknya juga telah berkomitmen menjalin kolaborasi dan kerjasama dengan induk perusahaan PT Pertamina (Persero) Tbk (Pertamina) dan juga anak perusahaan lain guna mensukseskan produknya tersebut.
“Nah untuk ritel kita sudah ada tanda tangan dan MoUnya contoh dengan Pertamina ritel dan Pertamina lubricant. Ini akan segera di launch produknya,” tambah Indra.
Sebagai informasi, hingga April 2018, Asuransi Tugu mencatatkan laba bersih sebesar US$9,4 juta atau berkisar Rp131,6 miliar dengan kurs Rp14.000, atau naik 21 persen dibanding periode yang sama di tahun lalu.(*)
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More