SMI Terbitkan Green Bond Tahap I Rp500 Miliar
Jakarta – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjelang awal Juni diperkirakan akan melanjutkan pola uptrend menuju target akhir 2017 di level 6.400 yang ditopang sentimen positif dari S&P terkait penetapan peringkat investment grade kepada Indonesia.
“Kami melihat dengan adanya kenaikan rating kredit investasi dari S&P untuk Indonesia, maka target IHSG di akhir 2017 yang semula 6.000 menjadi 6.400,” kata analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko di Jakarta, Rabu, 31 Mei 2017.
Dari penguatan itu Yuganur mengungkapkan, sektor perbankan akan menlanjutkan kinerja positif dengan biaya dana yang lebih murah, sehingga diharapkan bisa meningkatkan likuiditas perbankan dan yang akhirnya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi domestik.
Sementara itu, sektor konstruksi juga akan memperoleh manfaat dari biaya dana yang lebih rendah dan risiko kredit yang menurun.
“Sehingga, global bond akan baik dan menyebabkan cost of fund menurun dan dapat memudahkan pengembangan proyek infrastruktur,” ujarnya.
Adanya peluang pembalikan arah menguat laju IHSG di akhir bulan ini, ia pun merekomendasi empat saham diantaranya WIKA dengan target trading di level Rp2.650, WSKT dengan target trading di level Rp2.750, BSDE dengan target trading di level Rp2.100, PWON dengan target trading di level Rp750. (*)
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More