News Update

Jelang FOMC Meeting, Rupiah Diprediksi Melemah Sesaat

Jakarta – Menjelang Federal Open Market Committee (FOMC) meeting Bank Sentral AS (The Fed), nilai tukar rupiah diprediksi akan mengalami pelemahan sesaat, meski pada perdagangan kemarin (24/7) rupiah mampu ditutup menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta dalam risetnya, di Jakarta, Selasa, 25 Juli 2017. Kata dia, ketidakpastian muncul sesaat jelang FOMC meeting yang akan memberi petunjuk peta rencana pengetatan moneter The Fed.

“Rupiah bisa melemah sesaat di tengah tren penguatannya melihat dolar index yang mulai kuat,” ujarnya.

Adanya sinyal dari Bank Sentral AS yang akan kembali mengetatkan kebijakan moneternya, lanjut dia, dikhawatirkan bakal menimbulkan kewaspadaan di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Hal ini tercermin dari pergerakan aset di pasar negara berkembang.

“Dolar index mulai menguat walaupun revisi naik dari International Monetary Fund (IMF) terhadap prospek Tiongkok, bisa menularkan optimisme ke pasar keuangan domestik,” ucap Rangga.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, bahwa menguatnya laju dolar AS di negara Asia didorong oleh adanya pengumuman perbaikan data ekonomi negeri Paman Sam tersebut. Di mana dolar index menguat tipis setelah data manufaktur AS diumumkan membaik.

“Tapi penguatan dolar index bisa tertahan oleh IMF yang telah memangkas proyeksi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) AS,” tutup Rangga. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

STAR Asset Management: Sektor Perbankan jadi Peluang Emas di Tengah Koreksi Pasar Saham

Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More

1 hour ago

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

10 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

11 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

11 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

11 hours ago

Presiden Prabowo Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi El Sol del Perú, Ini Maknanya

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More

13 hours ago