News Update

Jelang Elektronifikasi Tol, Jasa Marga Hindari PHK Besar-besaran

Jakarta — Kebijakan pemerintah mengenai Gerakan Nasional Non-tunai (GNNT) tentu akan berdampak luas kepada masyarakat, tak terkecuali kepada para pekerja PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang bekerja sabagai penjaga gardu tol. Adanya elektronikfikasi tol mulai 31 Oktober mendatang tentu akan berpengaruh pada penjaga gardu tol tersebut. Namun perseroan mengklaim tidak akan melakukan PHK secara besar-besaran.

Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani justru menilai, adanya elektronikfikasi tol akan berdampak positif pada penjaga tol serta akan lebih memanusiawikan para pekerjanya tersebut.

“Dengan chasless (gerakan Nontunai) ini justru mereka akan dipindahkan ke tempat yang jauh lebih manusiawi dari pada dalam gerbong tersebut, mereka seakan terkurung dan tiap hari hirup asap knalpot dan lainnya. Bahkan Kami tiap hari kasih susu untuk menangkal radiasi dan racun,” jelas Desi kala mengadakan Jumpa Pers Perkembangan Penetrasi Elektronikfikasi Gardu Tol di Kompleks Bank Indonesia (BI), Jakarta, Senin, 23 Oktober 2017.

Baca juga: Elektronifikasi Tol, Kartu e-Money di Gardu Tol Gratis

Dirinya juga menegaskan, bahwa pihaknya tidak akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran pada karyawannya yang terkena dampak elektronikfikasi tol tersebut. Dirinya mengaku akan menyalurkan karyawan tersebut ke pos pekerjaan lain yang tersedia di Jasa Marga.

“Sejak awal kita komitmen tidak lakukan PHK. Kami siapkan program yang eks pengumpul tol tersebut. Banyak sekali pos yang dapat mereka isi dan kita lakukan pelatihan pelatihan,” ungkap Desi.

Seperti diketahui, menurut data yang diungkapkan Jasa Marga, saat ini tercatat sekitar 1.300 karyawan yang bekerja di bagian gardu tol akan dialih profesi ke bidang lain. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Suheriadi

Recent Posts

Transformasi Aset, PLN Integrasikan Tata Kelola Arsip dan Dokumen Digital

Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More

11 mins ago

Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Dukung Peningkatan Kinerja Keselamatan

Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More

2 hours ago

Jumlah Peserta Regulatory Sandbox Menurun, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More

4 hours ago

OJK Siap Dukung Target Ekonomi 8 Persen, Begini Upayanya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More

8 hours ago

BPKH Ajak Pemuda Gunakan DP Haji sebagai Mahar Pernikahan

Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More

10 hours ago

OJK Bakal Terbitkan 3 Aturan Baru Pasar Modal di Akhir 2024, Ini Bocorannya

Labuan Bajo - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa, akan menerbitkan Peraturan OJK (POJK) terbaru… Read More

10 hours ago