News Update

Jelang BI 7day Repo Rate, Bank Diharap Turunkan Bunga Kredit

Jakarta – Bank Indonesia (BI) berharap perbankan bisa lebih cepat merespons keputusan penurunan suku bunga acuan BI 7day Reverse Repo Rate yang saat ini sudah berada di level 4,25 persen, agar mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di 2018.

“Kami berharap supaya perbankan menurunkan tingkat suku bunga kredit. Diharapkan bunga kredit perumahan di 2018 bisa turun,” ujar Deputi Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial BI, Sri Noerhidajati di Jakarta, Rabu, 17 Januari 2018.

Sebagaimana diketahui, hari ini BI tengah menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan yang salah satu keputusannya akan menetapkan besaran BI 7day Repo Rate. Keputusan tersebut akan diumumkan BI pada RDG hari kedua, yakni pada Kamis, 18 Januari 2018.

Sejak Agustus 2016 setelah BI Rate berubah nama menjadi BI 7 Day Repo Rate, pihaknya telah menurunkan suku bunga sebesar 100 basis poin (bps). Namun, terhitung sejak Januari 2016 sampai akhir Desember 2017 sudah turun sebanyak 175 bps.

Sementara itu, sejauh ini penurunan suku bunga deposito sudah sebesar 93 bps, sedangkan bunga kredit sebesar 69 persen. Meski demikian, BI tidak memiliki kewenangan memaksa perbankan untuk menurunkan suku bunga kredit karena masing-masing bank memiliki kebijakan manajemen.

Umumnya, kata dia, penurunan suku bunga kredit lebih cepat disikapi oleh bank kategori BUKU 4. “Ada bank besar (BUKU 4) yang berani memberikan bunga KPR sebesar 6-5 persen untuk tiga tahun,” imbuhnya.

Dia menambahkan, BI akan memperkuat kebijakan loan to value (LTV) yang tersegmentasi dalam upaya percepatan menumbuhkan kredit properti terkait upaya mendorong ketersediaan hunian. “BI mengatur besaran uang muka KPR secara spasial,” paparnya.

BI berencana menerapkan LTV Spasial dengan menyesuaikan tingkat rasio kredit bermasalah (NPL), harga tanah dan kebutuhan hunian di masing-masing daerah. Kebijakan tersebut diharapkan bisa memperkuat mitigasi risiko kredit dalam upaya menekan NPL. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

5 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

5 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

7 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

7 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

8 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

9 hours ago