Perbankan

Jelang Akuisisi Muamalat, Laba BTN Syariah 2023 Meroket 110,5 Persen jadi Segini

Jakarta – Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) atau BTN Syariah sepanjang 2023 berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp702,3 miliar.

Direktur Utama BTN, Nixon L.P Napitupulu mengatakan angka tersebut melonjak 110,5 persen dibandingkan perolehan laba bersih tahun sebelumnya sebesar Rp333,6 miliar.

“Kenaikan laba bersih ini ditopang oleh meningkatnya penyaluran pembiayaan BTN Syariah sebesar 17,4 persen menjadi Rp37,1 triliun dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp31,6  triliun,” ujar Nixon dalam konferensi pers, Senin, 12 Februari 2024.

Baca juga: BTN Raup Laba Rp3,5 Triliun Sepanjang 2023, Tumbuh 14,94 Persen

Selain itu, peningkatan signifikan juga terjadi pada DPK (dana pihak ketiga) BTN syariah yang tumbuh pesat sebesar 20,7 persen menjadi Rp41,8 triliun di 2023, dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp34,64 triliun.

Kinerja gemilang dari sisi penyaluran pembiayaan dan perolehan DPK tersebut, telah membuat posisi aset BTN syariah mengalami lonjakan sebesar 19,79 persen menjadi Rp54,3 triliun pada 2023 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp45,3 triliun.

“Kenaikan aset BTN Syariah yang sudah lebih dari Rp50 triliun ini, membuat perseroan memiliki kewajiban untuk melakukan spin off BTN Syariah dan mendirikan BUS (Bank Umum Syariah) yang akan dilaksankan tahun ini,” tegas Nixon.

Baca juga: Bos BTN Blak-Blakan Ungkap Kronologi Rencana Akuisisi Bank Muamalat

Untuk merealisasikan BUS, BTN saat ini memang tengah merampungkan akuisisi Bank Mualamat. Prosesnya terus berjalan. Bahkan, kabarnya akuisisi tersebut akan rampung pada April 2024.

“Memang pengennya Maret 2024, tapi kan kecepatan. Ya beda-beda sebulan lah, April 2024,” kata Nixon di kesempatan lain. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

29 mins ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

49 mins ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

50 mins ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

1 hour ago

Apindo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen: Ancam Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

2 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menghijau ke Level 7.195

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More

2 hours ago