Jakarta – Menjelang tutup tahun, Bank Mandiri memiliki beberapa fokus pengembangan bisnis utama di 2021. Tujuannya adalah agar Bank Mandiri dapat terus berkontribusi dan bertahan di tengah pandemi Covid-19.
“Fokus pertama adalah menjaga pertumbuhan melalui penyaluran kredit yang selektif yang mendukung penyaluran kredit dalam rangka program pemulihan ekonomi nasional, serta melakukan restrukturisasi pada debitur yang terdampak pandemi Covid-19,” ujar Direktur Treasury and International Banking Bank Mandiri, Panji Irawan dalam diskusi virtual, Selasa, 22 Desember 2020.
Kemudian, fokus kedua Bank Mandiri adalah percepatan proses digitalisasi. Akselerasi layanan digital banking ini bertujuan untuk mempermudah transaksi nasabah dan meningkatkan kenyamanan pelayanan perbankan, seperti pembukaan rekening secara online. Selain itu, Bank Mandiri juga fokus pada keberlangsungan kinerja dalam jangka menengah panjang.
Dalam jangka panjang, Bank Mandiri terus akan membangun kapabilitas digital bankingnya melalui berbagai cara, seperti perbaikan fitur mobile banking, kolaborasi dengan e-commerce, dan otomatisasi proses kredit retail. Panji yakin peningkatan kapabilitas digital banking akan menjadi kunci keberhasilan untuk bisa terus maju dan sukses di masa depan.
“Ke depannya kami optimis kinerja Bank Mandiri akan terus membaik didorong oleh pertumbuhan bisnis yang sehat terus menerapkan prinsip kehati-hatian dan terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi,” ujar Panji. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More
Suasana saat penandatanganan strategis antara Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT AXA Mandiri Financial Services (DPLK… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan satu perusahaan dengan kategori lighthouse yang… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyatakan bahwa Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang… Read More
Jakarta - Zurich Topas Life berhasil mencatat kinerja yang solid hingga September 2024, dengan kontribusi… Read More
Jakarta - Fenomena judi online (judol) di Indonesia kian marak, ditandai dengan lonjakan transaksi hingga… Read More