News Update

Jelang Akhir Tahun, BSI Sabet Dua Penghargaan Bergengsi

Jakarta – Menjelang akhir 2024, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) kembali menyabet dua penghargaan dalam ajang CNBC Indonesia Awards 2024.

Penghargaan tersebut terdiri dari Best Banker 2024 by Profitability Growth untuk Direktur Utama BSI Hery Gunardi dan Best-in-Class Sharia Wealth Management untuk BSI Wealth Management.

Hery mengatakan, dengan dukungan berbagai pihak, BSI terus bertumbuh dengan kinerja baik. Dengan kolaborasi berbagai pihak, sektor perbankan syariah mampu menjadi pilar penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

BSI pun berusaha berkontribusi aktif pada penguatan ekosistem ekonomi syariah, termasuk mendukung sektor UMKM, pembiayaan berkelanjutan, dan pengembangan ekosistem halal.

“Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas kerja keras seluruh tim BSI dalam menciptakan kinerja yang unggul dan berkelanjutan,” tutur Hery dikutip 12 Desember 2024.

Baca juga: Jurus BSI Lahirkan Wirausaha Muda Go Global
Baca juga: OJK Ungkap BSI dan Pegadaian Paling Siap jadi Bullion Bank

Terkait dengan penghargaan Best-in-Class Sharia Wealth Management, Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna menambahkan bahwa di bidang layanan pengelolaan kekayaan, BSI Wealth Management berhasil menjaga kinerja yang solid.

Hingga September 2024, fund under management (FUM) BSI Wealth Management mencapai lebih dari Rp70 triliun atau bertumbuh 15 persen year on year (yoy), dengan peningkatan volume nasabah hingga 65 ribu nasabah atau naik 15 persen yoy.

Sementara selama kuaral III 2024, BSI berhasil mencatatkan laba bersih Rp5,1 triliun, tumbuh 21,59 persen secara yoy dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp4,2 triliun.

Pertumbuhan laba bersih BSI menjadi salah satu yang terbaik dan masuk ke dalam sepuluh bank pencetak laba terbesar pada kuartal tersebut.

Aset perseroan juga tumbuh 15,91 persen yoy menjadi Rp371 triliun, dengan Return of Equity (ROE) sebesar 17,59 persen.

BSI juga fokus pada pembiayaan yang sehat dan sustain, dengan memperkuat segmen konsumer dan ritel yang mencapai komposisi 72,17 persen per kuartal III 2024.

Dari sisi funding, BSI ditopang oleh dana murah (CASA) yang mencapai komposisi 61,69 persen dari total dana pihak ketiga (DPK). Selain itu, BSI juga mengoptimalkan customer base yang saat ini mencapai 21 juta nasabah. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

9 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

9 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

9 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

11 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

11 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

14 hours ago