Market Update

Jelang Akhir Tahun 2023, Intip 4 Saham Berikut yang Berpotensi Cuan

Jakarta – Setelah pasar saham Indonesia tutup di libur natal kemarin pada 25-26 Desember 2023 dan tiga hari menjelang akhir tahun, MNC Sekuritas memproyeksi indeks harga saham gabungan (IHSG) akan menguat untuk menguji level 7.262 pada, Rabu (27/12).

“Kami perkirakan, penguatan IHSG akan menguji ke area 7.262. Namun, waspadai akan adanya koreksi pada IHSG yang akan menguji rentang 7.209-7.218 terlebih dahulu,” tulis manajemen MNC Sekuritas dalam risetnya di Jakarta, 27 Desember 2023.

Di mana IHSG pada penutupan perdagangan Jumat lalu (22/12) mengalami penguatan sebanyak 0,4 persen ke level 7.237 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatannya tertahan oleh Upper Band. 

Baca juga: Begini Pandangan Schroders Terhadap Pasar Saham Indonesia 2024

Sehingga, melihat hal itu, MNC Sekuritas telah merekomendasikan empat saham di tiga hari menjelang pergantian tahun ke 2024, diantaranya adalah PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).

AMMN – Buy on Weakness
AMMN menguat 5,2 persen ke 6.625 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatan AMMN tertahan cluster MA20 dan MA60. Selama AMMN masih mampu bergerak di atas 5,900 sebagai stoplossnya, maka posisi AMMN saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [c] dari wave B. 
Buy on Weakness: 6.275-6.475
Target Price: 6.725, 7.450
Stoploss: below 5.900

BSDE – Buy on Weakness
BSDE menguat 1,4 persen ke 1.060 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatannya tertahan oleh MA200. Saat ini, kami perkirakan posisi BSDE sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c], sehingga BSDE masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 1.020-1.045
Target Price: 1.075, 1.155
Stoploss: below 1.005

Baca juga: MAMI: Pemilu 2024 Bawa Dampak Positif Untuk Pertumbuhan Ekonomi dan Pasar Saham RI

KLBF – Spec Buy
KLBF terkoreksi 0,9 persen ke 1.605 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Selama KLBF masih mampu berada di atas 1,555 sebagai stoplossnya, maka posisi KLBF saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave A, sehingga koreksinya akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali. 
Spec Buy: 1.570-1.585
Target Price: 1.670, 1.740
Stoploss: below 1.555

MAPI – Buy on Weakness 
MAPI menguat 2,9 persen ke 1.765 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatan MAPI tertahan MA60. Selama masih mampu berada di atas 1645 sebagai stoplossnya, maka posisi MAPI saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [c] dari wave B.
Buy on Weakness: 1.700-1.750
Target Price: 1.865, 1.960
Stoploss: below 1.645. (*)

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

12 mins ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

32 mins ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

33 mins ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

1 hour ago

Apindo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen: Ancam Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

1 hour ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menghijau ke Level 7.195

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More

2 hours ago