Market Update

Jelang Akhir Pekan, IHSG Turun 0,43 Persen dengan Sektor Energi dan Properti Naik Tipis

Poin Penting

  • IHSG Melemah, ditutup turun 0,43% ke 8.508,70, dengan mayoritas saham terkoreksi dan total transaksi Rp20,35 triliun.
  • Seluruh indeks utama melemah; sektor energi, properti, dan infrastruktur jadi top gainers, sementara kesehatan, bahan baku, dan keuangan masuk top losers.
  • Saham Unggulan: Top gainers RMKE, CBDK, INKP; top losers BBYB, SGER, AMMN; saham paling aktif diperdagangkan BUMI, BKSL, BWPT.

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 28 November 2025, ditutup lanjut merosot ke level 8.508,70 atau melemah 0,43 persen dari level 8.545,86. 

Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 370 saham terkoreksi, 282 saham menguat, dan 159 saham tetap tidak berubah.

Sebanyak 41,11 miliar saham diperdagangkan dengan 2,34 juta kali frekuensi perpindahan tangan, dan total nilai transaksi Rp20,35 triliun.

Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Berbalik Melemah 0,33 Persen ke Level 8.517

Lebih lanjut, seluruh indeks dalam negeri juga bergerak melemah, terlihat dari IDX30 turun 0,87 persen menjadi 435,91, LQ45 merosot 0,74 persen ke 845,76, JII melemah 0,92 persen menjadi 578,28, dan Sri-Kehati turun 1,05 persen menjadi 379,32.

Lalu, tiga sektor dengan penguatan tertinggi adalah sektor energi naik 1,25 persen, sektor properti menguat 1,02 persen, dan sektor infrastruktur meningkat 0,62 persen.

Sementara itu, tiga sektor yang melemah paling tajam adalah sektor kesehatan merosot 0,90 persen, sektor bahan baku melemah 0,59 persen, dan sektor keuangan turun 0,56 persen.

Saham Top Gainers dan Top Losers

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT RMK Energy Tbk (RMKE), PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP).

Sedangkan saham top losers adalah PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), PT Sumber Global Energy Tbk (SGER), dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN).

Baca juga: 269 Saham Menguat, IHSG Dibuka Hijau ke Posisi 8.562

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Sentul City Tbk (BKSL), dan PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT). (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

7 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

8 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

9 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

10 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

19 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

20 hours ago