Pekerja melintas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, beberapa waktu lalu. (Foto: Erman Subekti)
Poin Penting
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 28 November 2025, ditutup lanjut merosot ke level 8.508,70 atau melemah 0,43 persen dari level 8.545,86.
Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 370 saham terkoreksi, 282 saham menguat, dan 159 saham tetap tidak berubah.
Sebanyak 41,11 miliar saham diperdagangkan dengan 2,34 juta kali frekuensi perpindahan tangan, dan total nilai transaksi Rp20,35 triliun.
Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Berbalik Melemah 0,33 Persen ke Level 8.517
Lebih lanjut, seluruh indeks dalam negeri juga bergerak melemah, terlihat dari IDX30 turun 0,87 persen menjadi 435,91, LQ45 merosot 0,74 persen ke 845,76, JII melemah 0,92 persen menjadi 578,28, dan Sri-Kehati turun 1,05 persen menjadi 379,32.
Lalu, tiga sektor dengan penguatan tertinggi adalah sektor energi naik 1,25 persen, sektor properti menguat 1,02 persen, dan sektor infrastruktur meningkat 0,62 persen.
Sementara itu, tiga sektor yang melemah paling tajam adalah sektor kesehatan merosot 0,90 persen, sektor bahan baku melemah 0,59 persen, dan sektor keuangan turun 0,56 persen.
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT RMK Energy Tbk (RMKE), PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP).
Sedangkan saham top losers adalah PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), PT Sumber Global Energy Tbk (SGER), dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN).
Baca juga: 269 Saham Menguat, IHSG Dibuka Hijau ke Posisi 8.562
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Sentul City Tbk (BKSL), dan PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT). (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More
Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More
Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More
Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More
Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More
Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More