Market Update

Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Hijau pada Level 8.099

Poin Penting

  • IHSG menguat 0,73 persen ke level 8.099,33 dengan total nilai transaksi Rp21,72 triliun
  • Mayoritas indeks dan sektor hijau, dipimpin bahan baku (+2,84 persen), sementara transportasi (-1,48 persen) dan properti (-0,37 persen) terkoreksi
  • Top gainers: MBMA, SHIP, WIIM; top losers: ISAT, BSDE, SMIL; saham teraktif: BUMI, MBMA, ZATA.

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 26 September 2025 kembali ditutup pada zona hijau ke posisi 8.099,33 atau menguat 0,73 persen dari level 8.126,55.

Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 310 saham terkoreksi, 337 saham menguat, dan 152 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 41,18 miliar saham diperdagangkan dengan 2,16 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp21,72 triliun.

Tidak hanya itu, seluruh indeks dalam negeri juga mengalami pergerakan yang menguat. Rinciannya, IDX30 naik 0,87 persen menjadi 421,51, LQ45 meningkat 0,87 persen menjadi 802,61, Sri-Kehati menguat 0,51 persen menjadi 370,16, dan JII naik 1,64 persen menjadi 541,68.

Baca juga: Dana Asing Kabur Rp879,13 Miliar, Saham ANTM, BBRI hingga BBCA Paling Banyak Dilego

Lalu, mayoritas sektor turut bergerak hijau. Ini tercermin dari sektor bahan baku naik 2,84 persen, non-siklikal meningkat 1,63 persen, teknologi menguat 1,38 persen, kesehatan naik 1,07 persen, dan industrial meningkat 1,06 persen.

Selanjutnya, sektor infrastruktur menguat 1,03 persen, energi naik 0,95 persen, siklikal meningkat 0,54 persen, dan keuangan menguat 0,52 persen. 

Sedangkan, sektor lainnya melemah. Contohnya sektor transportasi merosot 1,48 persen dan sektor properti terkoreksi 0,37 persen. 

Baca juga: Terungkap Penyebab Asing Ramai-ramai Kabur dari Pasar Domestik

Saham Top Gainers dan Top Losers

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP), dan PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM).

Sedangkan saham top losers adalah PT Indosat Tbk (ISAT), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dan PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL). 

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), dan PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

13 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

14 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

14 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

15 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

1 day ago