Market Update

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berpeluang Menguat ke 6.700, Ini Saham yang Patut Dicermati

Jakarta – Phintraco Sekuritas memproyeksikan bahwa pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjelang akhir pekan besok, Jumat, 25 April 2025, secara teknikal akan bergerak di rentang level 6.600-6.700.

“Jika IHSG mampu bertahan pada level psikologis 6.600, kami memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.600-6.700 pada perdagangan Jumat (25/4),” tulis Research Team Phintraco Sekuritas dalam risetnya di Jakarta, Kamis, 24 April 2025.

Proyeksi ini muncul karena pada perdagangan hari ini, IHSG ditutup melemah ke level 6.613,47 atau turun 0,31 persen.

Baca juga: Meski 327 Saham Hijau, IHSG Ditutup Melemah 0,32 Persen

Phintraco mencermati bahwa dari sisi global, pasar tengah menantikan rilis data Michigan Consumer Sentiment Amerika Serikat (AS), yang diperkirakan akan mengalami penurunan signifikan. Berdasarkan estimasi awal, indeks tersebut turun ke level 50,8 pada April 2025.

Penurunan ini menandai pelemahan selama empat bulan berturut-turut, dengan akumulasi koreksi lebih dari 30 persen sejak Desember 2024. Tren ini mencerminkan meningkatnya kekhawatiran terhadap perkembangan perang dagang yang terus berfluktuasi sepanjang tahun.

Di sisi lain, responden konsumen melaporkan sejumlah indikator peringatan yang meningkatkan risiko resesi, termasuk memburuknya ekspektasi terhadap kondisi bisnis, keuangan pribadi, pendapatan, inflasi, serta pasar tenaga kerja.

Baca juga: BI Guyur Insentif KLM ke Perbankan Rp370,6 T hingga April 2025, Berikut Rinciannya

Sementara dari sentimen domestik, perhatian pasar tertuju pada rilis data jumlah uang beredar (Money Supply M2) Indonesia untuk Maret. Sebagai catatan, pada Februari, jumlah uang beredar mencatat pertumbuhan 5,9 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp9,2 triliun.

Rekomendasi Saham

Adapun Phintraco Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk untuk diperhatikan pada perdagangan esok hari, di antaranya PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

Kemudian PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), PT Indosat (ISAT) dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Genjot Pertumbuhan Kredit Pensiun, Bank Capital Gandeng BCA Digital

Poin Penting Bank Capital menggandeng BCA Digital untuk mengembangkan dan menyalurkan kredit ke segmen pensiunan.… Read More

7 hours ago

Pengacara Babay Parid Wazdi Tegaskan Dakwaan JPU Kabur dan Salah Orang

Poin Penting Kuasa hukum Babay Parid Wazdi menyatakan dakwaan JPU terkait kredit Sritex kabur dan… Read More

8 hours ago

Arief Mulyadi Leader Bertangan Dingin PNM Sabet CEO of The Year 2025 Infobank

Poin Penting Arief Mulyadi, Direktur Utama PNM Cetak Prestasi Besar! Dinobatkan CEO The Year 2025… Read More

9 hours ago

Kredit Sritex, Babay Parid Wazdi Tegaskan Tidak Terlibat Rekayasa

Poin Penting Babay Parid Wazdi tegaskan tidak terlibat rekayasa kredit atau manipulasi laporan keuangan Sritex.… Read More

9 hours ago

Dirut Bank Kaltimtara Muhammad Yamin Dinobatkan TOP CEO 2025 Versi Infobank

Poin Penting Muhammad Yamin raih penghargaan Top CEO Infobank 2025 menandakan keberhasilannya memimpin transformasi bisnis… Read More

10 hours ago

Jaga Kerpercayaan Pasar, Ini Pesan Penting Ketua DPN IAI untuk Akuntan

Poin Penting Akuntan harus menjaga kredibilitas laporan, integritas, dan tata kelola untuk kepercayaan pasar. IAI… Read More

10 hours ago