Jakarta – Perusahaan e-commerce JD.ID telah secara resmi mengumumkan penutupan layanannya di Indonesia pada kemarin (30/1), setelah sebelumnya perusahaan telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 200 karyawannya.
Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, mengatakan bahwa e-commerce raksasa asal China tersebut tidak mampu bersaing dengan pasar Indonesia dari segi harga dan model bisnis.
JD.ID yang berfokus dalam memasarkan produk original tersebut tidak mampu memenangi persaingan dari kalangan pasar lainnya yang menjual barang-barang non original dengan harga yang lebih murah.
“Jadi dari segi harga tentunya belum bisa bersaing dengan produk-produk yang ditawarkan oleh media sosial, maupun platform dengan harga yang sangat murah tapi barangnya belum tentu barang original itu salah satu kelemahan JD.ID,” ucap Bhima saat dihubungi Infobanknews di Jakarta, 31 Januari 2023.
Kemudian, Bhima juga melihat dari segi model bisnis, dimana perusahaan hanya mengandalkan promosi dan diskon secara terus menerus kepada para konsumennya. Sehingga, hal itu menyebabkan kejenuhan.
“Tentu perusahaan yang mengandalkan promo dan diskon meski kerugiannya membesar itu tidak berkelanjutan dan mungkin tidak banyak investor menanamkan modal lebih jauh ya kalau model bisnisnya seperti itu,” imbuhnya.
Oleh karena itu, dengan tutupnya JD.ID sebagai salah satu e-commerce di Indonesia masih belum menutup peluang positif e-commerce di Indonesia, hanya saja pola pasarnya semakin mengerucut pada pemain utama e-commerce, seperti Tokopedia dan Shopee dan sulit bagi pesaing baru untuk masuk di tahun 2023. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More
Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More
Poin Penting Paramount Land menghadirkan Indica Grande sebagai kawasan komersial baru seluas 1,4 hektare untuk… Read More
Poin Penting UMP DKI Jakarta 2026 resmi naik 6,17 persen menjadi Rp5.729.876, atau bertambah Rp333.115… Read More
Poin Penting PLN mengantisipasi lonjakan pemudik EV saat Nataru 2025/2026, dengan proyeksi pengguna mobil listrik… Read More
Poin Penting Komisi VII DPR RI mendesak pemerintah segera menerbitkan aturan turunan penghapusan KUR, menindaklanjuti… Read More