Jakarta – Suplai vaksin Covid-19 yang tersedia saat ini memang masih terbatas dan belum memenuhi kebutuhan nasional. Untuk itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tengah mempersiapkan skenario percepatan vaksinasi untuk berjaga-jaga bila sewaktu-waktu suplai vaksin datang.
“Seumpama, Pak Presiden memerintahkan untuk melakukan vaksinasi dengan skala yang lebih besar, kami sudah menyiapkan skenario-skenario percepatan tersebut. Kita akan siapkan tempat vaksinasi hingga vaksinator yang siap untuk percepatan vaksinasi,” jelas Ganjar dalam diskusi virtual yang dikutip melalui kanal YouTube Lawan Covid19 ID.
Hingga saat ini, Ganjar mengatakan, pihaknya terus mendata setiap masyarakat yang memerlukan vaksinasi, terutama para lansia. Mulai dari ASN, TNI, Polri, hingga masyarakat umum akan didata oleh Pemprov dan diberikan kesempatan yang sama untuk mendapatkan vaksinasi.
“Animo masyarakat memang luar biasa. Selain lansia yang ada diperkotaan saat ini, lansia yang di ujung-ujung Jawa Tengah juga akan kita jemput agar mendapat perlakuan yang sama dalam vaksinasi,” jelasnya.
Sebagai informasi, Pemprov Jawa Tengah menggandeng aplikasi Loket.com untuk semakin mempercepat pendaftaran dam registrasi masyarakat. Kerja sama ini diharapkan memudahkan masyarakat untuk mendaftar sehingga proses vaksinasi akan berjalan semakin lancar. (*) Evan Yulian Philaret
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More