Jakarta – PT Asuransi Jasindo (Persero) (Jasindo) terus menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi para nasabahnya termasuk bagi para pemudik. Dalam mengantisipasi libur mudik lebaran, Asuransi Jasindo menghadirkan produk asuransi proteksi bagi pemudik, yakni Jasindo Mudik.
Dengan polis asuransi hanya seharga Rp. 10.000, pemudik dapat memperoleh berbagai manfaat, yakni perlindungan perjalanan mulai dari H-10 hingga H+10 lebaran, santunan bagi korban meninggal bukan karena kecelakaan, dan kerugian finansial akibat kebakaran dan pencurian rumah tinggal.
“Kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik selama berlebaran di kampung halaman,” ujar Direktur Utama Jasindo Untung Hadi Santosa di Jakarta, Sabtu 9 Juni 2018.
Baca juga: Perkuat Perlindungan, Perbarindo Teken MoU dengan Jasindo
Selain itu untung menambahkan, pemudik juga akan memperoleh premi berupa santunan sebesar Rp.25 juta bagi korban meninggal dan cacat tetap, Rp.1.000.000 untuk korban meninggal bukan karena kecelakaan, dan Rp.2,5 juta untuk kebakaran atau pencurian rumah tinggal.
Dalam rangka menyukseskan program Mudik Bareng BUMN 2018, Jasindo siap memulangkan 1.100 pemudik ke empat kota tujuan, yakni Solo, Semarang, Surabaya, dan Bandar Lampung, menggunakan dua moda transportasi, yakni bus dan kapal laut.
Para pemudik akan diberangkatkan melalui tiga titik keberangkatan; Pantai Karnaval Ancol, Kantor Pusat Asuransi Jasindo dan Pelabuhan Tanjung Priuk.(*)
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More