Di tempat yang sama, Direktur Keuangan PGN, Nusantara Suyono menambahkan, proses klaim ini baru akan dicairkan setelah proses perbaikannya mencapai tahap perbaikan permanen. Terlebih, posisi jalur pipa gas SSWJ ini berada di bawah air (laut).
“Jadi kita pastikan, harus betul-betul safe. Agar tidak bermasalah. Makanya agak lama. Dan impact-nya juga jangan sampai mengganggu puhak lain atau pelanggan lain. Kita bangun sesuai standar internasional,” paparnya.
Namun demikian, kata dia, kondisi pipa tersebut telah pulih. Menurutnya, jaringan SSWJ merupakan aset terpenting karena menyalurkan gas dari Sumatera Selatan hingga Jawa Barat dan DKI Jakarta. Dia berharap, agar kerja sama antar kedua perusahaan ini bisa lebih baik lagi.
“Posisi saat ini sudah permanent repair (perbaikan permanen) ya. Memang kan sebelumnya itu temporary repair. Setelah perbaikannya selesai kita klaim ke Jasindo. Sekarang klaim terakhir sebanyak US$47,38 juta,” ucapnya. (*)
(Baca juga: Asuransi Jiwa Bayar Klaim Rp44,7 Triliun)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Rabu, 9 Oktober 2024, menyelenggarakan… Read More
Jakarta - Head of Sharia Consumer CIMB Niaga Bung Aldilla optimistis nilai transaksi dari gelaran acara Haya… Read More
Jakarta - Ekonom senior sekaligus Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo menegaskan tidak setuju… Read More
Jakarta - PT Indodana Multi Finance (Indodana Finance) menjelaskan sejumlah alasan mengenai utang produk buy… Read More
Jakarta - Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI)… Read More
Jakarta - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) atau Tugu Insurance melalui program CSR-Bakti… Read More