Di tempat yang sama, Direktur Keuangan PGN, Nusantara Suyono menambahkan, proses klaim ini baru akan dicairkan setelah proses perbaikannya mencapai tahap perbaikan permanen. Terlebih, posisi jalur pipa gas SSWJ ini berada di bawah air (laut).
“Jadi kita pastikan, harus betul-betul safe. Agar tidak bermasalah. Makanya agak lama. Dan impact-nya juga jangan sampai mengganggu puhak lain atau pelanggan lain. Kita bangun sesuai standar internasional,” paparnya.
Namun demikian, kata dia, kondisi pipa tersebut telah pulih. Menurutnya, jaringan SSWJ merupakan aset terpenting karena menyalurkan gas dari Sumatera Selatan hingga Jawa Barat dan DKI Jakarta. Dia berharap, agar kerja sama antar kedua perusahaan ini bisa lebih baik lagi.
“Posisi saat ini sudah permanent repair (perbaikan permanen) ya. Memang kan sebelumnya itu temporary repair. Setelah perbaikannya selesai kita klaim ke Jasindo. Sekarang klaim terakhir sebanyak US$47,38 juta,” ucapnya. (*)
(Baca juga: Asuransi Jiwa Bayar Klaim Rp44,7 Triliun)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 14 April 2025, ditutup bertahan… Read More
Jakarta – Direktur Utama (Dirut) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Hery Gunardi resmi terpilih sebagai Ketua Umum… Read More
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan bahwa akan terdapat perusahaan Indonesia yang akan berinvestasi… Read More
Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga), pada… Read More
Jakarta – Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengumumkan hasil seleksi… Read More
Jakarta - Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mencokok mantan artis drama kolosal, Sekar Arum Widara (41)… Read More