Jakarta – PT Jasaraharja Putera atau JRP Insurance menyambut baik adanya wacana terkait dengan asuransi wajib kendaraan bermotor atau asuransi third party liability (TPL) yang diperkirakan akan berlaku mulai Januari 2025.
Direktur Utama Jasaraharja Putera, Abdul Haris, mengatakan bahwa, pihaknya saat ini telah mempersiapkan diri sebagai salah satu inisiator penyelenggara asuransi TPL, di mana JRP Insurance sendiri telah memiliki produk asuransi TPL sebagai produk yang melindungi pengendara dari risiko ganti rugi property damage pihak ketiga.
“Hari ini kami inisiasi untuk property damagenya untuk risiko terhadap masyarakat, pihak ketiganya itu yang dikelola oleh Jasaraharja Putera, jadi gabungan, jadi body injurynya itu akan dikelola oleh Jasa Raharja dan property damage-nya itu dikelola oleh Jasaraharja Putera,” ucap Abdul kepada media di Jakarta, 24 Oktober 2024.
Baca juga: RI Ketinggalan, Asuransi Wajib TPL Sudah Lama Diterapkan di Negara Lain
Lebih lanjut, Abdul menambahkan, untuk gambaran skema iuran yang akan diimplementasikan dalam asuransi TPL tersebut sangat sederhana, yakni mulai dari Rp20.000 untuk kendaraan bermotor roda dua dan Rp10.000 kendaraan bermotor roda empat yang dibayarkan setiap satu tahun sekali.
“Sangat simple, ya (iuran). Jadi, kalau misalnya motor itu hanya Rp20.000-an lah. Kemudian, juga mobil itu hanya Rp100.000-an dan sudah memberikan perlindungan mereka terhadap pihak ketiganya itu, per kendaraan dalam setahun. Jadi, sangat simple,” imbuhnya.
Adapun, persiapan yang telah dilakukan pihak Jasaraharja Putera. Salah satunya adalah melakukan kerja sama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) melalui aplikasi Gaspol sebagai wadah untuk memberikan informasi terkait kecelakaan, hingga pelayanan klaimnya.
“Kami juga sudah siap juga. Artinya, respons kami, kami juga sudah punya partner lagi untuk pelayanan klaim-nya. Sehingga kalau dapat informasi secara cepat terhadap kecelakaan itu, respons kami juga cukup-cukup cepat,” ujar Abdul.
Baca juga: OJK Beberkan Sederet Tantangan Penerapan Asuransi Wajib TPL
Sebagai informasi, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ogi Prastomiyono, menyatakan bahwa, seluruh pemilik kendaraan bermotor wajib memiliki asuransi TPL per Januari 2025.
Namun, untuk saat ini OJK masih menunggu Peraturan Pemerintah (PP) terkait dengan asuransi TPL untuk diterbitkan, sebagai acuan skema premi maupun klaim bagi perusahaan asuransi nantinya. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Pemerintah telah menyediakan berbagai program untuk mendorong industri perumahan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah… Read More
Jakarta – Indonesia dan negara berkembang lainnya menuntut komitmen lebih jelas terhadap negara maju terkait… Read More
Jakarta – Kapal Anchor Handling Tug and Supply (AHTS) Harrier milik Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE… Read More
Bangkok – Indonesia dianggap sebagai pasar yang menarik bagi banyak investor, khususnya di kawasan Asia… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mendukung program pembangunan 3 juta rumah Presiden Prabowo Subianto yang… Read More
Padang - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengapresiasi kinerja Koperasi Konsumen Keluarga Besar (KSUKB)… Read More