News Update

Jasa Raharja Siap Ugrade Layanan Masuk Era Digital

 

Jakarta — PT Jasa Raharja (Persero) menilai era digital saat ini menjadi sebuah peluang dan tantangan bagi perseroan untuk selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Ada dua hal jadi concern (perhatian) kita (dalam era digital), satu penghimpunan dana, kedua terkait santunan. Tahun ini kita targetkan untuk cashless dan paperless. Selama ini masyarakat yang dilayani Jasa Raharja menengah ke bawah terbiasa dengan uang tunai padahal ini tidak efisien,” tukas Direktur Keuangan Jasa Raharja, Myland di Jakarta, Rabu, (4/9).

Dia menyampaikan, bahwa dalam memberikan pelayanan santunan kepada korban/ahii waris korban yang tertimpa musibah kecelakaan senantiasa mengedepankan kemudahan bagi korban/ahli waris korban dalam menerima dana santunan.

“Guna meningkatkan kinerja penyerahan santunan salah satunya adalah transformasi proses pembayaran santunan secara digital melalui Cash Management System (CMS) BRI untuk proses transfer ke seluruh rekening Bank pihak penerima santunan,” tuturnya lagi.

Hal ini tentunya sangat memudahkan pihak korban maupun ahli waris korban dalam menerima santunan, khususnya santunan meninggal dunia. Sedangkan bagi korban kecelakaan yang mengalami luka-Iuka saat ini melalui proses overbooking ke rekening rumah sakit dengan sebelumnya diterbitkan surat jaminan dari Jasa Raharja atas biaya perawatan korban sampai dengan batas maksimal biaya perawatan yang berlaku.

Transformasi di bidang keuangan tidak hanya dirasakan oleh Korban/Ahli Waris korban, namun juga oleh para Perusahaan Otobus yang hendak melakukan pembayaran luran Wajib/Premi. “Khususnya IWKBU di mana saat ini proses pembayaran IWKBU dapat dilakukan melalui aplikasi JRku yang terkoneksi dengan BRI virtual account sehingga memudahkan bagi Perusahaan Otobus daIam pembayaran IWKBU,” jelas Myland.

Selain itu, transformasi juga dilakukan di internal perusahaan seperti penggunaan Cash Card BRI untuk transaksi ke masing-masing unit kerja dengan tujuan mengurangi transaksi tunai dan mencegah terjadinya fraud, serta kemudahan dalam pembayaran kepada vendor/supplier perusahaan melalui CMS BNI dan Bank Mandiri yang diharapkan ke depannya akan bertambah jumlah bank yang bekerja sama untuk peningkatan pelayanan tersebut.

“Guna mendukung Program Kementerian BUMN dengan menggiatkan penggunaan aplikasi LinkAja sebagai tuan rumah di negeri sendiri, maka digunakan transaksi sebagian benefit karyawan melalui aplikasi tersebut,” imbuh Myland.

Jasa Raharja merupakan Badan Usaha Milik Negara yang diamanahkan untuk menyelenggarakan Pedindungan Dasar sesuai dengan UU Nomor 33 Tahun 1964 Tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang dan UU Nomor 34 Tahun 1964 Tentang Dana Kecalakaan Lalu Lintas Jalan.

Tugas pokok Jasa Rahaq’a adalah menyerahkan Santunan bagi Korban Kecelakaan alat angkutan umum Darat, Laut dan Udara dan korban kecelakaan lalu lintas jalan sebagai wujud kehadiran negara dalam memberikan perlindungan dasar. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Prabowo Usul TKDN Diganti Insentif untuk Jaga Daya Saing

Jakarta – Presiden Prabowo meminta seluruh anggota kabinetnya untuk menyusun aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)… Read More

9 hours ago

Emiten ROTI Gelar RUPST, Setujui Pembagian Dividen Rp450 Miliar

Jakarta - PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan… Read More

11 hours ago

BTN Jalin Kerja Sama Strategis dengan AlQilaa Group

Suasana saat penandatanganan kerja sama dengan AlQilaa Internasional Group, di Doha-Qatar. Direktur Utama BTN Nixon… Read More

12 hours ago

6 Cara Simpel Atasi GERD Akibat Pola Makan Berantakan saat Lebaran

Jakarta -  Saat menikmati momen Idulfitri 1446 H, tentunya kita disuguhkan berbagai jenis makanan. Rendang, ketupat… Read More

12 hours ago

Sri Mulyani Bakal Pangkas Beban Pengusaha Imbas Perang Dagang Trump

Jakarta – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyatakan akan memangkas beban tarif para pelaku usaha, setelah Presiden… Read More

13 hours ago

Fundamental Tetap Kuat, Bank Sumsel Babel Bukukan Laba Rp475,80 Miliar di 2024

Jakarta - Bank Sumsel Babel membukukan laba bersih Rp475,80 miliar pada akhir 2024. Secara tahunan… Read More

13 hours ago