Jakarta – Di awal tahun 2022, beberapa kecelakaan terjadi di lalu lintas hingga menelan banyak korban jiwa. Kecelakaan yang sering terjadi belakangan ini, selain karena faktor kendaraan yang tidak layak untuk dioperasionalkan juga terkait human error atau kelalaian manusia menjadi faktor dominan kecelakaan lalu lintas di Indonesia.
Menurut Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono, human error pada pengendara mobil terjadi akibat kesalahan manusia seperti kelelahan, mengantuk dan kehilangan konsentrasi lalu didukung dengan perilaku berkendara dengan kecepatan tinggi. Hal tersebut merupakan bentuk human error, yang disebabkan oleh banyaknya aktivitas dan kurangnya istirahat.
“Pada pengendara motor, human error berupa berkendara dengan kecepatan tinggi saat berkendara disebabkan karena kurangnya pengetahuan, kondisi fisik dan kondisi mental yang kurang memadai,” ujarnya seperti dikutip di Jakarta.
Seperti diketahui, beberapa kejadian peristiwa kecelakaan yang menjadi perhatian media dan masyarakat antara lain di persimpangan Muara Rapak, Kota Balikpapan, yang menewaskan empat orang dan empat orang luka berat pada Jumat (21/1). Diduga kecelakaan disebabkan truk tronton mengalami rem blong.
Lalu pada Kamis 3 Februari 2022 dinihari, enam orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut di jalan Doloksanggul-Pakkat KM 02-03, tepatnya di Desa Hutabagasan, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Kemudian beberapa hari yang lalu di Bantul, Yogyakarta, satu unit bus pariwisata menabrak tebing dan menyebabkan 13 orang di dalamnya meninggal dunia.
Sementara itu Dirops Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana mengatakan, pada tahun 2021 penyerahan santunan Jasa Raharja mengalami kenaikan 3,2% dibanding tahun 2020, namun terjadi penurunan jumlah korban kecelakaan Lalu Lintas yang disantuni Jasa Raharja sebanyak 0,3%. “Dengan kata lain terjadi peningkatan Fatalitas pada korban kecelakaan Lalu Lintas yang disantuni Jasa Raharja,” ucapnya.
Berdasarkan datanya, faktor penyebab kecelakaan berasal dari 61% human errors, 9% faktor kendaraan, 30% faktor prasarana dan lingkungan.
Sebagai salah satu upaya Jasa Raharja dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia adalah melakukan langkah-langkah strategis dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menekan kecelakaan melalui program-program yang bersifat edukatif, serta mengandung unsur pesan pencegahan kecelakaan.
Publikasi bersama influencer nisa dilakukan guna membentuk suara publik yang kuat terhadap program pencegahan kecelakaan yang dilakukan secara berkesinambungan melalui kanal-kanal media sosial, media elektronik dan Media Cetak.
Salah satu yang dilakukan Jasa Raharja sebagai member of Indonesia Financial Group (IFG) dalam mengedukasi masyarakat untuk menekan kecelakaan lalu lintas khususnya anak muda adalah menggelar Jasa Raharja Live Streaming YouTube yang dilaksanakan pada 9 Februari 2022 dengan mengambil Tema “human error”.
Live streaming bisa disaksikan secara Live di dua (2) kanal You Tube yaitu kanal Jasa Raharja dan BUMN Info. Acara dipandu host Surya Insomia dan Fhany Ghassani, dengan narasumber Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono dan Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana. Sebagai bintang tamu, hadir Atenk Katros pemilik Bengkel Motor Katroz yang memodifikasi motor presiden Joko Widodo. (*)
Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa data perdagangan saham pada pekan 11… Read More
Jakarta – Kinerja PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia atau Allianz Syariah tetap moncer di… Read More
Jakarta - PT BPR Syariah BDS berkomitmen untuk memberikan pelbagai dampak positif bagi nasabahnya di Yogyakarta dan… Read More
Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More