Jakarta – PT Jasa Marga Tbk (Jasa Marga) akan menerbitkan obligasi global (global bond) berdenominasi rupiah dengan nilai mencapai Rp3,9 triliun.
Direktur Keuangan Jasa Marga, Donny Arsal mengatakan, penerbitan global bond berdenominasi rupiah merupakan yang pertama kali, sehingga saat ini masih dalam tahap pendalaman terkait peraturan dan lain-lainnya.
“Ini kami tawarkan ke luar negeri, nilainya nanti disampaikan, mungkin sekitar 200 juta dolar AS sampai 300 juta dolar AS,” kata Donny di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 8 Agustus 2017.
Donny sendiri mengakui saat ini pihaknya sedang mematangkan segala kebutuhan dan diharapkan dapat diterbitkan pada tahun ini untuk memenuhi kebutuhan modal perseroan dalam pengerjaan beberapa proyek jalan tol.
“Kalau memungkinkan diterbitkan tahun ini, dimana saat ini masih ada 16 proyek yang sedang jalan. Penggunaan dana global bond bentuk rupiah nanti disesuaikan proyek mana yang membutuhkan dana,” ujar Donny.
Dalam pengerjaan beberapa proyek, kata Donny, perseroan membutuhkan total dana mencapai Rp8 triliun, yang akan dipenuhi dari kas internal dan eksternal. Salah satunya melalui global bond bentuk rupiah.
“Kami juga akan sekuritisasi pendapatan tol Jagorawi dengan target Rp2 triliun. Jika global bond tidak bisa, kami dapat lakukan pinjaman perbankan, obligasi dalam negeri atau terbitkan sukuk,” tutupnya. (*)
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia, Tbk (BSI) terus berupaya mendorong lonjakan penjualan bisnis kendaraan… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama anggota Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa, data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More
Bangkok – Perkembangan layanan pembayaran non tunai alias QR Code di Negeri Gajah Putih begitu… Read More
Jakarta – BNI Asset Management atau BNI AM kembali berkolaborasi dengan Mandiri Sekuritas menyelenggarakan kegiatan… Read More
Bangkok – Presiden Bangkok Bank dan Presiden Komisaris Bank Permata, Chartsiri Sophonpanich mengungkapkan, Indonesia menjadi bagian… Read More