Ekonomi dan Bisnis

Jasa Marga: 47% Gardu Tol Sudah Siap Layani Nontunai

Jakarta – Menjelang implementasi pembayaran non tunai dengan uang elektronik (e-money) di seluruh gerbang tol pada bulan Oktober 2017, PT Jasa Marga (Persero) Tbk terus mempersiapkan infrastruktur gardu tol baik Gardu Reguler maupun Gardu Tol Otomatis (GTO)

AVP Corporate Communication Jasa Marga, Dwimawan Heru mengaku, bahwa sejauh ini seluruh gardu tol yang dikelola Jasa Marga sudah dapat menerima pembayaran tol 100 persen dengan menggunakan uang elektronik, namun tidak semua e-money bank bisa digunakan.

Oleh sebab itu, sejalan dengan arahan pemerintah terkait dengan implementasi pembayaran non tunai di gerbang tol, nantinya semua bank yang memiliki e-money bisa ikut berpartisipasi. Saat ini gardu tol yang sudah siap menggunakan seluruh e-money dari bank yang sudah berpartisipasi yakni 47 persen dari total gerbang tol yang ada.

“Seluruh gardu tol sudah siap untuk pembayaran uang elektronik, sudah 47 persen. Ini akan ditingkatkan lagi jumlahnya, peningkatan akan kami lakukan secara bertahap,” ujar Heru di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 8 Juli 2017.

Menurutnya, Jasa Marga terus mendukung program pemerintah terkait pembayaran tol secara non tunai di seluruh gerbang tol. Berdasarkan datanya, penetrasi uang elektronik di seluruh jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga hingga bulan Juni 2017 yaitu mencapai 29,16 persen.

Untuk mendukung program pemerintah tersebut, kata dia, perseroan akan melakukan edukasi kepada masyarakat terkait dengan pembayaran non tunai menggunakan e-money di seluruh gerbang tol dengan melakukan uji coba yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

“Masih ada anggapan bahwa pembayaran non tunai hanya bisa dilakukan di GTO, padahal dimanual pun bisa dilakukan. Kita mulai edukasi pada beberapa gerbang tol dan sudah kita berlakukan. Dan akan kami tambah terus,” ucapnya.

Saat ini, Jasa Marga juga telah memberlakukan transaksi 100 persen elektronik (full GTO) di beberapa gerbang tol di daerah Jabotabek yakni, Gerbang Tol Cililitan 3, Gerbang Tol Halim 3, Gerbang Tol Semanggi 1, Gerbang Tol Senayan, Gerbang Tol Cengkareng 3, Gerbang Tol Kunciran 1 (Arah Merak).

Lalu, Gerbang Tol Kunciran 2 (Arah Jakarta), Gerbang Tol Karawaci 2 (Arah Jakarta) dan Gerbang Tol Bekasi Barat 3. Ke depan, pemberlakukan transaksi 100 persen elektronik ini akan terus ditambah guna mendukung program pemerintah dan BI dalam Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

8 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

9 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

12 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

12 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

13 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

15 hours ago