Asuransi Umum; Tumbuh. (Foto: Erman)
Jakarta–Lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi mencatatkan pertumbuhan tertinggi pada kuartal keempat 2015. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi tumbuh 12,52%. Diikuti lapangan usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 9,74% dan Konstruksi sebesar 8,24%.
Kepala BPS Suryamin mengemukakan, pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha kecuali Pertambangan dan Penggalian yang mengalami kontraksi sebesar 7,91 persen.
“Ekonomi Indonesia triwulan IV-2015 dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q) mengalami kontraksi 1,83%. Dari sisi produksi, hal ini disebabkan oleh efek musiman pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang mengalami kontraksi 23,34%. Dari sisi pengeluaran disebabkan oleh penurunan Ekspor neto,” jelas Suryamin di Jakarta Jumat 5 Februari 2016.
Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi triwulan IV-2015 tercatat pertumbuhan tertinggi sebesar 5,04%.
Seperti diketahui, tahun lalu premi asuransi konvensional tercatat mencapai Rp181,47 triliun, sedangkan jumlah klaim sebesar Rp104,87 triliun. Sedangkan asuransi syariah berkontribusi Rp10,49 triliun dengan klaim bruto mencapai Rp3,34 triliun. Sementara kredit perbankan per November 2015 tercatat tumbuh sebesar 9,85% yoy (7,52% ytd). (*) Ria Martati
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More