Categories: Keuangan

Jaringan Pembayaran Indepay Dukung Bisnis UMKM

Jakarta–Layanan perbankan tanpa cabang yang didorong oleh pemerintah menjadi suatu peluang bagi Indepay, platform teknologi pembayaran global yang menghubungkan bank, lembaga keuangan dan pedagang dengan konsumen yang selama ini kurang terlayani. Platform yang disediakan Indepay  memungkinkan konsumen untuk melakukan transaksi tanpa uang tunai.

Menurut data , jumlah masyarakat yang memiliki akses ke perbankan masih minim. Pada 2020, jumlah  masyarakat Indonesia yang tidak tersentuh layanan keuangan bank akan diprerdiksi akan mencapai  113 Juta.

Indepay menawarkan solusi jaringan pembayaran berbiaya rendah. Jaringan milik Indepay didorong oleh platform pembayaran terukur yang telah dibangun selama beberapa tahun, kerangka distribusi ritel yang unik dan jaringan layanan merchant yang luas, yang membawakan nilai yang tinggi kepada para pelanggannya serta kepada mitra-mitranya seperti bank, pengecer, pedagang dan penyedia layanan.

Saat ini, di India lebih dari 150 ribu konsumen sudah menggunakan produk Indepay di lebih dari 1500 outlet Indepay untuk melakukan penarikan tunai, penyetoran dan transfer uang. Indepay menyatukan berbagai sumber daya yang dimilikinya untuk mengerahkan infrastrukturnya di 10 ribu outlet dalam enam bulan ke depan yang diperkirakan akan mencapai lebih dari 50 ribu titik penerimaan dalam 3 tahun ke depan.

Di Indonesia, Indepay sedang berupaya untuk lebih meningkatkan operasinya secara signifikan. Dalam beberapa bulan mendatang Indepay akan mengumumkan beberapa kemitraannya dengan bank, lembaga keuangan, rumah bisnis terkemuka, dan para pemain ritel untuk penerbitan co-branded (merek bersama) produk perbankan tanpa kantor cabang. Indepay bermaksud untuk bermitra dengan usaha kecil dan menengah, corporate house besar, telecos, perusahaan utilitas, lingkungan perkotaan, pedagang online dan rantai ritel di Indonesia sebagai bagian dari strategi akuisisi.(*)

Apriyani

Recent Posts

Konsumsi Meningkat, Rata-Rata Orang Indonesia Habiskan Rp12,3 Juta di 2024

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More

1 hour ago

Laba Bank DBS Indonesia Turun 11,49 Persen jadi Rp1,29 Triliun di Triwulan III 2024

Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More

2 hours ago

Resmi Diberhentikan dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Saya Terima dengan Profesional

Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More

3 hours ago

IHSG Ditutup Bertahan di Zona Merah 0,74 Persen ke Level 7.161

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More

3 hours ago

Naik 4 Persen, Prudential Indonesia Bayar Klaim Rp13,6 Triliun per Kuartal III-2024

Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More

4 hours ago

Kebebasan Finansial di Usia Muda: Tantangan dan Strategi bagi Gen-Z

Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More

4 hours ago