Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari 2017 naik 26,27% jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2016, demikian juga ekspor hasil pertanian naik 11,67% dan ekspor hasil tambang dan lainnya juga mengalami kenaikan 50,37%.
Sedangkan untuk nilai impor pada Januari 2017 mencapai US$11,99 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 14,54% bila dibandingkan dengan periode yang yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar US$10,47 miliar. Namun bila dibandingkan Desember 2016 mengalami penurunan 6,21%.
Baca juga: Nilai Ekspor Global Meningkat 6,5%
“Ini disebabkan oleh turunnya nilai impor non migas US$899,8 juta atau turun 8,12% walaupun impor migas naik US$106,3 juta atau 6,25%,” paparnya.
Lebih lanjut dia menyebutkan, impor non migas terbesar adalah kelompok impor mesin dan pesawat mekanik yang sebesar US$1,74 miliar dan mesin peralatan listrik US$1,36 miliar. Untuk pangsa pasar impor dari China US$2,92 miliar, Jepang US$1,03 miliar dan Thailand US$650 juta. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More