Ilustrasi Judi online. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Fenomena judi online (judol) di Indonesia kian marak, ditandai dengan lonjakan transaksi hingga 237,48 persen pada semester I-2024, berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Jumlah transaksi pada periode ini bahkan telah melampaui total transaksi sepanjang 2023 dan jauh lebih besar dibandingkan angka pada 2022. Lonjakan ini menunjukkan daya tarik judol sebagai cara cepat untuk meraih keuntungan.
Menurut SEVP Retail Markets and Technology BNI Sekuritas, Teddy Wishadi, memahami perbedaan antara judol dan investasi sangat penting untuk menghindari kesalahan dalam pengelolaan keuangan.
Baca juga: Duh! Menko BG Ungkap 7 Juta Lebih Pemuda dan Masyarakat Bawah Terjerumus Judi Online
Ia menjelaskan bahwa investasi merupakan pilihan yang lebih aman untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang, sedangkan judol memiliki risiko tinggi meskipun menawarkan peluang keuntungan instan.
“Dengan pemahaman yang tepat, kita bisa menghindari judi online dan memilih jalur yang lebih rasional dan terukur dalam mengelola keuangan,” ujar Teddy dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis, 14 November 2024.
Oleh karena itu, untuk membantu masyarakat membuat keputusan keuangan yang lebih bijak, BNI Sekuritas telah menyusun lima perbedaan utama antara investasi dan judol menurut Teddy, sebagai berikut:
“Kami percaya bahwa dengan edukasi yang tepat, masyarakat dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam mengelola keuangan dan menghindari risiko yang tidak perlu,” tutup Teddy. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More