Jakarta – Co-founder sekaligus CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra mengatakan, jumlah investor ritel di Indonesia terus tumbuh. Investor ritel juga tidak lagi indentik dengan ticket size investasi yang kecil. Banyak investor ritel yang berinvestasi hingga miliaran rupiah.
“Investor ritel tidak lagi identik dengan ticket size kecil. Di Bareksa, sudah sangat biasa para nasabah investasi ratusan juta rupiah, atau bahkan miliran rupiah. Ini fenomena yang sangat positif,” ujarnya Kamis, 2 Desember 2021.
Ia melanjutkan, saat ini total investor di Bareksa mencapai 2,6 juta orang. Angkanya tumbuh 115% secara tahunan. Adanya kerja sama tabungan emas dengan Pegadaian diharapkan mampu mengakselerasi pertumbuhan jumlah investor.
Bareksa sendiri bisa dikatakan melayani dua macam investor. Pertama, investor ritel dengan ticket size relatif kecil. Ini kebanyakan adalah investor pemula. Mereka bisa mulai berinvestasi dengan minimal Rp50 ribu. Kedua, bisa dikategorikan sebagai investor yang sudah lebih advance, ticket sizenya sudah cukup besar, bahkan bisa mencapai miliaran rupiah.
Bareksa dan PT Pegadaian baru saja meluncurkan fitur tabungan emas, yakni BareksaEmas. Fitur tabungan emas ini diyakini bisa mendorong pertumbuhan investor ritel Bareksa, termasuk yang berada di daerah pelosok. Karaniya meyakini investor pemula maupun investor yang sudah lebih advance bisa sama-sama tumbuh. Apalagi Bareksa tergabung dalam ekosistem digital terbesar di Indonesia bersama Grab dan OVO.
“Kami melihat ada potensi dengan menyediakan layanan tabungan emas yang mudah diakses dan tetap aman. Ini merupakan potensi besar bagi kita untuk meningkatkan pertumbuhan jumlah investor ritel,” imbuhnya. (*) Ari Astriawan
Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More
Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More
Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More
Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More
Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More
Jakarta - Pemerintah resmi menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.… Read More