Keuangan

Jamsyar Dorong Pemulihan Ekonomi Lewat Penjaminan Syariah

Jakarta – PT Jamkrindo Syariah (JamSyar) berkomitmen untuk menyukseskan program percepatan pemulihan ekonomi nasional melalui sinergi dengan entitas bisnis keuangan syariah, khususnya perbankan syariah dalam penyaluran pembiayaan yang berbasis syariah.

Direktur utama PT Jamkrindo Syariah, Gatot Suprabowo mengatakan, sejak bulan Juli yang lalu telah diadakan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Penjaminan Pembiayaan Modal Kerja Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) antara PT Jamkrindo Syariah dengan 10 Bank Syariah.

“Dari 27 Juli 2020 hingga hari ini Jamsyar telah bekerja sama dengan 10 Bank Penyalur dan telah menjamin 129,08 ribu UMKM dengan total volume pembiayaan yang dijamin oleh Jamsyar sebesar Rp591,38 miliar atau rata rata pembiayaan yang terjamin Rp4,5 juta,” ujar Gatot dalam web seminar bertajuk “Peran Penjaminan Syariah dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional” di Jakarta, Kamis, 17 September 2020.

10 Bank yang sudah menjadi mitra Jamkrindo syariah sejauh ini di antaranya, PT Bank BRI Syariah, PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BNI Syariah, Unit Usaha Syariah PT Bank BTN Tbk, Unit Usaha Syariah PT Bank Jatim Tbk , Unit Usaha Syariah PT Bank Jateng, PT Bank BTPN Syariah Tbk, dan Unit Usaha Syariah PT Bank Maybank Indonesia.

Adapun yang dapat dijamin adalah UMKM yang berbentuk usaha perorangan dan badan usaha yang terdampak pandemi Covid-19. UMKM tersebut dapat menerima pinjaman untuk modal kerja hingga Rp10 miliar. Selain itu, terjamin juga tidak masuk dalam daftar hitam negara (DHN) serta mempunyai karakter yang baik yang ditunjukan non performing financing dengan kolektibikitas 1 dan 2.

Gatot juga mengatakan, JamSyar telah melakukan digitalisasi aplikasi penjaminan secara berkelanjutan dalam rangka adaptasi di masa new normal. “Digitalisasi penjaminan ditunjukan untuk memberikan penjaminam kepada mitra agar dapat melakukan penjaminan secara realtime dengan kemudahan baik dari peemohonan penjaminan hingga pengajuan klaim,” ujarnya.

Hingga 31 Agustus 2020, total Aset PT Jamsyar telah mencapai Rp1,2 triliun atau tumbuh sebesar 18,22% dibandingkan dengan posisi akhir tahun sebelumnya. Dari sisi ekuitas, telah mencapai Rp658,43 miliar atau tumbuh 18,06% dibandingkan posisi akhir tahun 2019. (*) Dicky F. Maulana

Suheriadi

Recent Posts

BRI Blokir 3.003 Rekening yang Terindikasi Judi Online

Jakarta — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemerintah untuk memberantas aktivitas… Read More

7 mins ago

Rilis Laporan LPSI Triwulan II 2024, OJK Ingatkan 2 Risiko Ini ke Perbankan

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Laporan Surveillance Perbankan Indonesia (LSPI) triwulan II 2024… Read More

38 mins ago

Awal Pekan, Rupiah Perkuat Posisi di Rp15.870 per Dolar AS

Jakarta - Nilai tukar rupiah mencatatkan penguatan tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan… Read More

2 hours ago

IHSG Dibuka pada Zona Merah ke Level 7.151

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (18/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

2 hours ago

Harga Emas Antam Naik Rp8.000, Sekarang Segram Dibanderol Segini

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 18 November… Read More

3 hours ago

IHSG Berpotensi Melemah, Simak 4 Saham Rekomendasi Analis

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

3 hours ago