Categories: KeuanganNews Update

Jamkrindo Raih Penghargaan BUMN Terbaik

Jakarta – Perum Jamkrindo kembali mendapatkan penghargaan. Kali ini, Perum Jamkrindo berhasil menyabet penghargaan special awards sebagai The Best Indonesia SOE dari Majalah Infobank .

Sebagai Perusahaan penjaminan terbesar di Indonesia, Perum Jamkrindo menerima penghargaan dalam kategori The Most Outstanding Guarantee Company 2019 atas dasar pencapaian prestasi dan reputasi yang sangat baik dan memiliki market trust yang sangat tinggi.

Penghargaan diserahkan pada Jumat (25/10) lalu di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta. Direktur Utama Perum Jamkrindo, Randi Anto mengatakan, penghargaan tersebut merupakan refleksi atas kerja keras perusahaan dalam menjaga kinerja bisnis yang unggul dan kualitas produk yang handal.

“Penghargaan ini memotivasi kami senantiasa memberikan kinerja bisnis dan layanan yang unggul,” ungkap Randi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2019.

Melalui bisnis penjaminan, kata dia, Perum Jamkrindo terus berusaha untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Perum Jamkrindo akan terus berkomitmen memperluas pasar penjaminan dengan membuka kerjasama baru kepada perbankan, non perbankan, dan BUMN, serta melakukan kajian-kajian strategis menciptakan produk penjaminan sesuai perkembangan industri perbankan/non bank,” ujar Randi.

Terlebih, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 35 Tahun 2018 tentang Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia, kata Randi, memungkinkan Perum Jamkrindo juga bisa melaksanakan penjaminan non-UMKM, tetapi dalam koridor sinergi BUMN.

Sementara itu dari sisi kinerja bisnis, Direktur Penjaminan Bisnis Perum Jamkrindo, Amin Mas’udi mengatakan, sampai denga Kuartal III 2019, volume penjaminan Perum Jamkrindo tercatat sebesar Rp162,89 triliun, terdiri dari Penjaminan Non KUR sebesar Rp115,08 triliun dan penjaminan KUR sebesar Rp47,81 triliun.

Total Aset pada bulan September tahun 2019 sebesar Rp17,43 triliun atau meningkat sebesar 7,3% dari Aset per 31 Desember 2018. Sementara pencapaian ekuitasnya sebesar Rp11,82 triliun atau naik 4,6% dibandingkan Per 31 Desember 2018. Laba sebelum pajak (EBT) perusahaan pada bulan September tahun 2019 mencapai Rp595,05 miliar atau 83,34% dari RKAP. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Laba BRK Syariah Kuartal III 2025 Tumbuh 3,46 Persen, Ini Penopangnya

Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More

3 hours ago

BCA Siapkan Rp42,1 Triliun Uang Tunai untuk Nataru 2025/2026

Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More

3 hours ago

Aliran Modal Asing Keluar RI Rp0,13 Triliun di Pertengahan Desember 2025

Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More

3 hours ago

Bank Muamalat Catat Kenaikan Double Digit pada Pembiayaan Multiguna iB Hijrah

Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More

4 hours ago

Keluarga Ini Jadi Paling Tajir di Taiwan Berkat Bank dan Asuransi, Intip Siapa Mereka

Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More

5 hours ago

Bank Mega dan Metro Hadirkan Season of Elegance Fashion Show, Diskon hingga 70 Persen

Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More

5 hours ago