Categories: Keuangan

Jamkrindo Optimis Penjaminan Tumbuh Positif

Jakarta – Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) mengaku, optimistis pertumbuhan bisnis perusahaan penjaminan akan semakin baik, kendati perekonomian nasional masih bergejolak.

Direktur Utama Jamkrindo, Diding S Anwar mengungkapkan, pihaknya berkomitmen untuk mengembangkan pelaku usaha mikro kecil (UMK) di Indonesia. Sehingga dapat mendorong perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat khususnya UMKM.

“Kami optimis, bisnis penjaminan akan semakin baik. Perekonomian juga sudah mulai membaik,” ujar Diding di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis, 11 Februari 2016.

Menurutnya, pada 2016 Jamkrindo menargetkan volume penjaminan kredit sebesar Rp115 triliun sampai Rp120 triliun. Sebanyak Rp65 triliun di antaranya akan di target dari penjaminan non KUR dan sisanya dari penjaminan KUR.

Per akhir Desember 2015 lalu, Perum Jamkrindo mencatatkan laba sebelum pajak sebesar Rp780,17 miliar. Sedangkan total aset perusahaan sebesar Rp11,3 triliun atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebesar Rp10,02 triliun (yoy).

Sementara itu, nilai ekuitas hingga akhir Desember 2015 tercatat mencapai Rp9,26 triliun atau naik dari posisi ekuitas tahun sebelumnya di periode yang sama yakni sebesar Rp8,41 triliun. (*) Rezkiana Nisaputra

Apriyani

Recent Posts

Fintech Lending Dinilai Mampu Atasi Gap Pembiayaan UMKM

Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More

3 hours ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri Sinergi dengan Pengembang

Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More

3 hours ago

BEI Optimistis Pasar Modal RI Tetap Tumbuh Positif di 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More

4 hours ago

Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nataru, Cek di Sini!

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More

5 hours ago

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

6 hours ago

Ekonomi AS dan China Turun, Indonesia Kena Imbasnya?

Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More

6 hours ago