Jakarta– Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) pada semester pertama 2016 telah mengantongi volume penjaminan Rp 58,9 triliun. Jumlah itu telah melebihi target semester satu yaitu Rp57,5 triliun.
“Overall, terlampaui dari target, satu semester harusnya kan 50%, ini malah agak besar,” kata Direktur Utama Jamkrindo Diding S Anwar di sela acara Halal Bihalal yang digelar di kantor pusat Jamkrindo, Jakarta Selasa 19 Juli 2016.
Seperti diketahui, tahun ini Perseroan menargetkan volume penjaminan Rp115 triliun. Dengan rincian, penjaminan KUR Rp50 triliun dan Non KUR Rp65 triliun.
Diding mengatakan, volume penjaminan pada semester pertama tahun ini untuk KUR masih berjalan normal, namun untuk non KUR justru tumbuh di atas ekspektasi. Ia memperkirakan, tren pada semester kedua juga sama. Selain optimistis penyerapan KUR akan sukses tahun ini, dia juga melihat tren penjaminan Non KUR akan makin meningkat pada semester kedua. Penjaminan Non KUR diperkirakan makin meningkat seiring bisnis surety bond yang meningkat berkat berjalannya proyek-proyek Pemerintah.
“Semester kedua untuk KUR kita komit untuk tetap jalan sesuai program, Insya Alloh sukses. Dan Non KUR, sedikit lebih meledak. Disamping UMKM, juga karena surety bond ,” kata Diding.(*)
Editor : Apriyani K
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More