Jakarta—PT Bank Mandiri, Tbk (Bank Mandiri) menggandeng Perum Jamkrindo (Jamkrindo) terkait penjaminan Kredit Tanpa Agunan (KTA) senilai Rp1 triliun. Tujuan aksi korporasi ini untuk meningkatkan realisasi kredit atau pembiayaan oleh Bank Mandiri sekaligus meningkatkan volume penjaminan oleh Perum Jamkrindo.
Penandatanganan perjanjian kerja sama penjaminan ini dilakukan oleh Direktur Consumer Banking Bank Mandiri, Hery Gunardi dan Direktur Bisnis Penjaminan Perum Jamkrindo, Bakti Prasetyo.
“Dalam kerja sama ini memiliki tenor 1 tahun dan kami menargetkan Rp1 triliun untuk penjamin kredit,” ujar Direktur Bisnis Penjamin Perum Jamkrindo, Bakti Prasetyo di Jakarta, Jumat, 18 Maret 2016.
Melalui kerjasama ini, Bank Mandiri menargetkan pertumbuhan KTA-nya bisa tumbuh sebesar 22% tahun ini.”Kerja sama ini sejalan dengan strategi Mandiri untuk dapat mendorong pertumbuhan bisnis retail secara berkualitas dan sehat,” ujar Hery Gunardi.
Pada akhir 2015, portofolio KTA Bank Mandiri berada pada kisaran Rp14,1 triliun, tumbuh 19% dari tahun sebelumnya, dengan rasio kredit bermasalah atau Nonperforming Loan (NPL) terjaga rendah di kisaran 0,67%.
“Sebagai salah satu pemain terkemuka di industri penjaminan, Jamkrindo akan dapat memberikan skema perlindungan yang menguntungkan perseroan dan nasabah KTA sehingga nasabah tidak ragu-ragu terus memanfaatkan Mandiri KTA,” kata Hery.
Melalui kerja sama ini, lanjut Hery, perseroan meyakini bahwa kedua perusahaan akan dapat memperoleh manfaat yang signifikan pada perkembangan bisnis masing-masing.
“Peran Jamkrindo sangat dibutuhkan Bank Mandiri. Sebagai mitra penjamin, Jamkrindo berfungsi meminimalkan risiko kredit yang kami salurkan ke masyarakat khususnya melalui kredit KTA ini,” ujarnya.
Sedangkan Bakti Prasetyo menambahkan, sebelum ini, kedua perusahaan telah menjalin kemitraan yang cukup lama. Menurutnya, dengan disahkannya Undang-Undang Penjaminan, maka peran dan fungsi lembaga penjaminan akan semakin lebih luas, salah satu buktinya adalah kerja sama kedua perusahaan. Kerja sama ini, lanjutnya, bertujuan lebih meningkatkan kinerja masing-masing pemangku kepentingan baik peningkatan realisasi kredit/pembiayaan oleh Bank Mandiri sekaligus meningkatkan volume penjaminan oleh Perum Jamkrindo.
Sebelumnya, Perum Jamkrindo juga telah memberikan penjaminan program KPR FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) Bank Mandiri, di mana perseroan telah menyalurkan pembiayaan KPR FLPP kepada 2.600 rekening senilai Rp210 miliar hingga akhir 2015.
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More