News Update

Jamkrindo-BPD Banten Teken Perjanjian Penjaminan Kredit

Jakarta–Perusahaam Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) melakukan perjanjian kerja sama (PKS) dengan PT Bank Pembangunan Daerah Banten tentang penjaminan kredit dan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum Of Undrstanding/MoU) layanan perbankan.

PKS tersebut mencakup penjaminan kredit pegawai, penjaminan kredit multiguna beragunan properti, kredit konstruksi, dan pengadaan barang dan jasa serta penjaminan bank garansi. Sedangkan untuk MoU yang disepakati adalah pemberian fasilitas pembiayaan bagi karyawan Perum Jamkrindo.

Bakti Prasetyo, Direktur Bisnis Penjaminan  Perum Jamkrindo, mengatakan kemitraan yang dijalin dengan BPD Banten terbilang strategis yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja masing-masing phak.

“Kerja sama kemitraan ini, sangat strategis dan bertujuan lebih meningkatkan kinerja masing-masing pemangku kepentingan baik peningkatan realisasi kredit/Pembiayaan oleh  Bank Banten maupun peningkatkan volume Penjaminan oleh Perum Jamkrindo,” ujarnya pada acara penandatanganan PKS tersebut di kantor Perum Jamkrindo.

Dia melanjutkan, melalui kerja sama ini, manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat dan perusahaan untuk memanfaatkan produk-produk kredit/pembiayaan. Tujuan lain dari PKS ini adalah untuk meningkatkan sinergi kedua lembaga keuangan dan untuk meningkatkan kelancaran bisnis kedua perusahaan.

Heru Sukanto, Direktur Utama BPD Banten, mengatakan kerja sama ini akan membawa dampak positif dan nilai tambah untuk kedua perusahaan. Pasalnya, BPD Banten merupakan pemain baru di dalam bisnis kredit konstruksi dan merasa terbantu dengan dengan kerja sama barunya ini.

Sebelumnya, BPD Banten fokus pada bisnis mikro yang mengharuskan perusahaan menjalin kerja sama dengan banyak pihak untuk meningkatkan kinerjanya. “Saya harapkan dengan kemitraan ini benar-benar ada volume dari sisi bisnis antara Perum Jamkrindo dan Jamkrida,” jelasnya. (*) Indra Haryono

 

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

IHSG Sesi I Ditutup Lanjut Menguat 0,87 Persen di Level 8.612

Poin Penting IHSG sesi I menguat 0,87 persen ke level 8.612,47 dengan nilai transaksi mencapai… Read More

33 mins ago

Rupiah Tertekan di Awal Pekan, Pasar Waspadai Arah Kebijakan dan Sentimen Global

Poin Penting Rupiah dibuka melemah 0,16 persen ke level Rp16.772 per dolar AS pada awal… Read More

3 hours ago

Harga Emas Antam Senin Ini Turun, Cek Daftar Lengkapnya

Poin Penting Harga emas Antam turun Rp9.000 ke Rp2.596.000 per gram. Buyback ikut melemah ke… Read More

5 hours ago

IHSG Awal Pekan Terakhir 2025 Dibuka Menguat 0,35 Persen ke Level 8.568

Poin Penting IHSG dibuka menguat 0,35 persen ke level 8.568 pada perdagangan awal pekan terakhir… Read More

5 hours ago

IHSG Masih Rawan Koreksi, 4 Saham Ini Direkomendasikan

Poin Penting IHSG rawan koreksi dan berpotensi turun ke area 8.464-8.493. Tekanan jual masih dominan,… Read More

6 hours ago

Keuangan Berkelanjutan: Antara Regulasi dan Realita di Indonesia

Oleh Anna Sardiana, Akademisi - Dosen Indonesia Banking School Jakarta DALAM satu dekade terakhir, keuangan… Read More

7 hours ago