News Update

Jamkrindo Bantu Korban Banjir di Kabupaten Garut dan Sumedang

Jakarta–Sebagai bentuk kepedulian, Perum Jamkrindo memberikan  bantuan untuk para korban bencana banjir dan longsor di Kabupaten Garut dan Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, yang terjadi pada Rabu dini hari kemarin.

Dirut Perum Jamkrindo, Diding S Anwar mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya untuk para korban bencana alam yang terjadi di Garut dan Sumedang, Jawa Barat. Sebagai wujud kepedulian kepada sesama dan bukti nyata BUMN Hadir untuk Negeri di Garut, maka  Perum Jamkrindo terpanggil memberikan bantuan untu meringankan beban saudara-saudara yang tertimpa musibah tersebut.

“Kami memberikan bantuan tersebut untuk berempati kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah. Mudah-mudahan bantuan tersebut dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,” kata Diding dalam siaran persnya, Kamis, 22 September 2016.

Bantuan yang diserahkan  Perum Jamkrindo untuk para korban tersebut berupa Sembako. (beras, susu, gula, kopi, teh), kue kering, nasi bungkus, susu formula balita, air mineral, indomie, perlengkapan mandi, perlengkapan bayi, popok bayi, pembalut wanita dan pakaian layak pakai.

Bantuan dana tersebut merupakan salah satu bentuk penyaluran dana Program Bina Lingkungan yang dikelola di setiap BUMN.

Program Bina Lingkungan adalah program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh BUMN melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN.

“Sesuai arahan Kementerian BUMN, pemberian bantuan berkoordinasi dengan Pertamina, Telkom, BRI. Perum Jamkrindo telah berkoordinasi dengan Telkom, dan bantuan akan diserahkan ke posko sinergi BUMN tanggap bencana Garut di alamat Kantor Telkom Garut,” tambah Diding.

Sebagai informasi, hujan deras yang terjadi sejak Selasa (20/9/2016) pukul 19.00 WIB menyebabkan debit Sungai Cimanuk dan Sungai Cikamuri naik secara cepat. Pukul 20.00 WIB banjir setinggi lutut kemudian sekitar jam 23.00 WIB banjir setinggi 1,5 hingga 2 meter. Saat ini sebagian banjir sudah surut. Ini menunjukkan kondisi hulu DAS Cimanuk sudah rusak dan kritis.

Berdasarkan data terakhir pihak kepolisian Jabar korban bencana banjir bandang yang menerjang Kabupaten Garut terus bertambah. Hingga Rabu (21/9/2016) malam, pukul 20.00 WIB, jumlah korban jiwa  meninggal dunia 23 orang, luka berat 4 orang dan luka ringan 27 orang. (*) Dwitya Putra

 

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Kolaborasi Majoris AM dan Istiqlal Global Fund Luncurkan Program Wakaf Saham

Poin Penting Majoris Asset Management dan IGF-BPMI meluncurkan Program Wakaf Saham Masjid Istiqlal, memungkinkan masyarakat… Read More

2 hours ago

Saham Indeks INFOBANK15 Bergerak Variatif di Tengah Penguatan IHSG

Poin Penting IHSG tetap menguat, ditutup naik 0,46 persen ke level 8.660,59 meski mayoritas indeks… Read More

2 hours ago

Sun Life dan CIMB Niaga Kenalkan Dua Produk Berdenominasi USD

Wealth Practice bertajuk “Legacy in Motion: The Art of Passing Values, Wealth, and Business” persembahan… Read More

6 hours ago

BSI Salurkan Bantuan 78,8 Ton Logistik Senilai Rp12 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BSI dan BSI Maslahat menyalurkan bantuan 78,7 ton senilai Rp12 miliar bagi korban… Read More

15 hours ago

Daftar Saham Penopang IHSG Sepekan: BUMI, BRMS hingga DSSA

Poin Penting IHSG menguat 0,32 persen sepanjang pekan 8–12 Desember 2025 dan ditutup di level… Read More

16 hours ago

IHSG Sepekan Naik 0,32 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp15.882 Triliun

Poin Penting IHSG naik 0,32 persen dalam sepekan ke level 8.660,49, serta mencatat rekor tertinggi… Read More

16 hours ago