Jakarta – Pandemi covid 19 telah mempengaruhi iklim ekonomi dunia. Imbas pandemi Covid-19 semakin dirasakan oleh perekonomian di berbagai negara, tidak terkecuali di Indonesia.
Direktur utama Jamkrindo Randi Anto mengapresiasi langkah pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional yang terpuruk akibat pandemi. Secara khusus Randi mendukung program pembiayaan penjaminan yang termasuk dalam pemulihan ekonomi nasional (PEN).
“Jamkrindo bangga mendapatkan kepercayaan dari pemerintah sebagai salah satu Perusahaan Penjaminan yang ditunjuk untuk mendukung suksesnya Program PEN termasuk PT Jamkrindo Syariah (JamSyar),” ujar Randi Anto dalam sebuah diskusi virtual yang digelar Infobank di Jakarta, Kamis, 17 September 2020.
Menurutnya, PT JamSyar juga berkomitmen untuk menyukseskan program PEN untuk bersinergi dan menjembatani entitas bisnis Keuangan Syariah khususnya Perbankan Syariah dalam penyaluran pembiayaan yang berbasisSyariah.
Adapun yang dapat dijamin adalah UMKM yang berbentuk usaha perorangan dan badan usaha yang terdampak pandemi COVID-19. Terjamin tersebut dapat menerima pinjaman untuk modal kerja hingga Rp10 miliar. Selain itu, terjamin juga tidak masuk dalam daftar hitam negara (DHN) serta memiliki pembiayaan dalam kualitas performing financing per 29 Februari 2020.
Sejak bulan Juli yang lalu telah diadakan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Penjaminan Pembiayaan Modal Kerja Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) antara PT. Jamkrindo Syariah dengan 10 Bank Syariah. (*) Dikcy f Maulana
Jakarta - Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (kode saham: BBNI) menempati posisi penting… Read More
Jakarta – Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) menyebutkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai… Read More
Jakarta - Sejumlah bank digital di Indonesia telah merilis laporan keuangan pada kuartal III 2024.… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (18/11) masih ditutup pada zona… Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More
Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More