Chief Customer & Marketing Prudential Indonesia Karin Zulkarnaen,
Jakarta – Jalur keagenan masih menjadi tumpuan bagi perusahan asuransi jiwa dalam memberikan kontribusi positif terhadap jumlah pendapatan premi. Tak terkecuali bagi PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia).
“Sejauh ini memang kontribusi premi terbanyak itu dari kanal keagenan,” kata Chief Customer & Marketing Prudential Indonesia Karin Zulkarnaen, dalam acara NextGen Fest 2024 by Prudential Indonesia, Rabu, 30 Oktober 2024.
Ia mengatakan, Prudential Indonesia pun terus mengembangkan jalur distribusi keagenan. Salah satu strateginya dengan melibatkan anak-anak muda menjadi agen asuransi.
Baca juga : Perluas Akses Perlindungan, Prudential Indonesia Jalin Kemitraan dengan Rumah Sakit Vertikal Kemenkes
Sebab, kata dia, berdasarkan riset yang dilakukan pihaknya didapati rerata anak-anak muda saat ini lebih suka membeli produk asuransi dari rekan seumuran.
Oleh karena itu, pihaknya mengumpulkan ribuan anak muda dalam acara NextGen Fest. Di mana, yang selama ini belum familiar dengan bisnis asuransi dan entrepreneurship di bisnis keagenan bisa belajar banyak dengan pelbagai narasumber kompeten di bidangnya.
“Ini menjadi strategi untuk mengembangkan jaringan distribusi keagenan khususnya di kalangan anak-anak muda,” tegasnya.
Baca juga : Intip Strategi Prudential Indonesia Hadapi Tantangan Inflasi Medis
Diketahui, per kuartal II 2024, jumlah keagenan Prudential Indonesia sudah menembus lebih dari 100 ribu. Jumlah tersebut dipastikan akan terus tumbuh sejalan pertumbuhan bisnis perusahaan yang solid.
Mengutip laporan keuangan perusahaan, Selasa, 30 Oktober 2024, Prudential Indonesia mencetak laba Rp1,57 triliun pada kuartal III 2024, naik 15,54 persen dari Rp1,326 triliun pada tahun sebelumnya di periode yang sama.
Pertumbuhan laba tersebut sejalan dengan pendapatan premi yang tumbuh 4,20 persen secara tahunan, dari Rp14,80 triliun menjadi Rp15,45 triliun di kuartal III 2024. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More